Berita Surabaya
Kekasih Diduga Punya Pria Idaman Lain, Warga Surabaya Aniaya Pacar di Kamar Kost hingga Babak Belur
Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku lantaran terbakar cemburu kekasihnya memiliki kenalan pria lain.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku lantaran terbakar cemburu kekasihnya memiliki kenalan pria lain
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polsek Pakal menangkap seorang pria bernama Edoardo Uang (39).
Warga Kabupaten Sidoarjo itu ditangkap karena telah melakukan aksi penganiayaan kepada kekasihnya, Alviyah (33).
Aksi itu dilakukan kamar kos korban Jalan Rejosari Makmur, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
• VIRAL di Twitter, Wanita Bermobil Terekam Kamera Lakukan Hal Tak Terduga di Jalan Tol Pandaan-Malang
• Foto Perempuan Pamekasan Pamer Dada Beredar di WhatsApp, Pemilik Wisata: Kalau Mau Viral Tahu Tempat
• Angka Pengajuan Dispensasi Nikah di Pamekasan Tinggi, Anak Muda Diminta Tak Lakukan Pernikahan Dini
Pelaku saat itu menyiksa sang kekasih di kamar dengan memukul wajah korban beberapa kali.
"Kamar kos korban dikunci," kata Kanit Reskrim Polsek Pakal, Ipda Moch Sokhib, Senin (16/12/2019).
"Pelaku nekat naik jendela agar bisa masuk," sambung dia.
Menurut Ipda Moch Sokhib, sebelum kejadian itu berlangsung, korban dan pekaku sudah beberapa hari jarang berkomunikasi.
Padahal, kata Ipda Moch Sokhib, keduanya tinggal dalam satu kos yang sama.
Ia menyebut, aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku karena cemburu buta.
• Massa Beri Hadiah Bra dan Celana Dalam Pink untuk Kapolres Sampang, Bentuk Kekecewaan Kinerja Polisi
• 2.834 Pendaftar CPNS 2019 Pemprov Jatim Tidak Memenuhi Syarat, ini Cara Perbaiki saat Masa Sanggah
Pelaku cemburu lantaran sang kekasih memiliki kenalan lelaki lain.
Pelaku menduga jika sang kekasih memiliki pria idaman lain.
Karenanya, ia nekat masuk ke dalam kamar kos korban melalui lubang jendela.
Setelah di dalam kamar, pelaku kemudian memukul wajah korban beberapa kali sambil adu mulut.
Sadar tak kuasa melawan, korban kemudian meninggalkan pelaku keluar kamar.