Berita Blitar
Mbah Mardjo Diam-Diam Datang ke Lapangan Sepak Bola, Hal Tak Terduga Dilakukan Tanpa Pikir Panjang
Mardjo (74) diam-diam datang ke lapangan sepak bola di Lingkungan Dimoro dan melakukan aksi tak terduga.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Mardjo (74) diam-diam datang ke lapangan sepak bola di Lingkungan Dimoro dan melakukan aksi tak terduga
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Tindakan nekat Mardjo (74) membuat warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, terkejut.
Warga juga tak menyangka jika Mardjo akan melakukan tindakan mengejutkan di sekitar lapangan sepak bola di Lingkungan Dimoro.
Diam-diam, Mardjo mendatangi sekitar lapangan sepak bola di Lingkungan Dimoro.
• VIRAL di Twitter, Wanita Bermobil Terekam Kamera Lakukan Hal Tak Terduga di Jalan Tol Pandaan-Malang
• Pria Sidoarjo Dikeroyok Sejumlah Orang Tak Dikenal, Nyawanya Tak Tertolong saat Menuju Rumah Sakit
• Foto Wanita Muda Pamekasan Pamer Dada Mendadak Viral di WhatsApp, Pelaku Disebut Cuma Numpang Tenar
Di sana, ia melakukan tindakan nekat dengan melakukan bunuh diri.
Aksi bunuh diri Mardjo pertama kali diketahui oleh tetangganya sendiri, Agus.
Saat melintas di lokasi, Agus melihat sesosok tubuh dengan posisi menggantung di pohon waru pinggir lapangan.
Karena penasaran, Agus mendekat ke lokasi untuk memastikan.
Setelah didekati, sosok tubuh yang menggantung di pohon waru pinggir lapangan ternyata Mbah Mardjo.
Agus segera memberitahukan peristiwa itu ke keluarga Mbah Mardjo.
• Petugas Gabungan Gelar Razia Narkoba di Lapas Kelas IIB Blitar, Benda Tak Terduga Malah Ditemukan
• Pemkot Berencana Kembangkan Kawasan Kota Lama Surabaya, Konsepnya Mirip Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan
"Keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sukorejo," kata Kapolsek Sukorejo, AKP Slamet Pujiono, Senin (16/12/2019).
Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah itu, polisi mengevakuasi tubuh korban.
Tapi, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap tubuh korban.
Menurut AKP Slamet Pujiono, berdasarkan keterangan dari keluarga, korban nekat gantung diri karena depresi.
Korban memiliki penyakit radang paru-paru dan usus buntu yang tidak kunjung sembuh.