Asyik Nongkrong Bareng Tapi Berujung Maut, Pelaku Kesal Diejek Korban dan Serahkan Diri Karena ini
Saat itu, pelaku yang kesal karena sering diejek, langsung menghujamkan senjata tajamnya ke tubuh korban. Usai itu, pelaku sempat lari ke hutan
Asyik Nongkrong Bareng Tapi Berujung Maut, Pelaku Kesal Diejek Korban dan Serahkan Diri Karena ini
TRIBUNMADURA.COM - Akibat kesal sering diejek adik kelasnya, malah berujung pada kejadian maut.
Saat itu, pelaku yang kesal karena sering diejek, langsung menghujamkan senjata tajamnya ke tubuh korban.
Usai kejadian itu, pelaku sempat lari ke hutan.
Namun akhirnya menyerahkan diri.
Pelaku berinisial R (16).
Ia merupakan siswa kelas XI.
Sementara, korban berinisial U (15).

Peristiwa terjadi di Polewali Mandar (Polman).
Peristiwa penikaman tersebut terjadi saat korban dan pelaku tengah nongkrong di Taman Kota Polman, Sulawesi Selatan, Selasa (17/12/2019) malam.
Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke hutan.
Hal itu karena ia takut serangan balasan dari keluarga korban.
Keesokan harinya, pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi balas dendam, polisi setempat berjaga-jaga di rumah pelaku.
Adapun, rumah pelaku siswa SMK tusuk adik kelas hingga tewas, hanya berjarak 2 kilometer dari rumah korban.
Baca, fakta selengkapnya:
1. Kronologi kejadian
Kasat Reskrim Polres Polman Saiful Isnaeni mengatakan, kejadian berawal saat keduanya terlibat cekcok.
Ketika itu, keduanya sedang nongkrong di warung perempatan ujung kampung, tak jauh dari sebuah taman kota.
Tanpa sebab yang jelas, keduanya tersulut emosi hingga terlibat perkelahian.
Saat sedang berduel, pelaku yang sudah membawa senjata tajam langsung menusukan senjata tajam jenis badik ke arah perut korban sebanyak tiga kali.
Korban jatuh tersungkur.
2. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit
Setelah ditusuk pelaku, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, karena luka yang cukup serius nyawa korban tak terselamatkan.
“Sempat terlibat cekcok hingga berbuntut penikaman korban."
"Memang sempat dilarikan ke rumah sakit tapi tak bisa diselamatkan,” jelas Fardi, salah satu warga setempat.
Saat jenazah U tiba di rumah duka di Desa Pasiang, ratusan warga dan keluarga korban langsung histeris begitu jenazah diturunkan dari mobil ambulans.
3. Kesal karena sering diejek
Saiful mengatakan, setelah melakukan aksinya Selasa malam, keesokan harinya pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Setelah dinterogasi, sambungnya.
Pelaku nekat menikam korban karena kesal sering diejek korban.
"Puncaknya semalam saat korban dan pelaku bertemu," ujarnya.
Korban dan pelaku ini merupakan warga satu kampung di Desa Pasiang, Kecamatan Matakali.
4. Antisipasi aksi balas dendam polisi berjaga
Saiful mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi balas dendam, polisi setempat berjaga-jaga di rumah pelaku yang hanya berjarak 2 kilometer dari rumah korban.
"Pelaku sempat melarikan diri ke hutan karena takut diburu keluarga korban."
"Tadi pagi baru serahkan diri ke polisi," katanya.
Diketahui, U tewas setelah ditikam kakak kelasnya sendiri berinisial R karena kesal sering diejek korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Siswa SMK Tikam Adik Kelas hingga Tewas
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Siswa SMK Tusuk Adik Kelas hingga Tewas, Pelaku Kabur ke Hutan Takut Diburu Keluarga Korban