Berita Tulungagung
Diduga Buat Tempat Mesum, Rental Kamar Kost Bertarif Rp 15 Ribu Per Jam Bisa Disewa 4 Kali Tiap Hari
Pelajar yang menyewakan kamar kos per jam di Kabupaten Tulungagung dimintai keterangannya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pelajar yang menyewakan kamar kos per jam di Kabupaten Tulungagung dimintai keterangannya
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Satpol PP Tulungagung memanggil RS (17), pelajar yang menyewakan kamar kos per jam, Jumat (20/12/2019).
Kamar kos ini yang kemudian ketahuan dipakai menginap sepasang pelajar.
Pasangan yang diduga berbuat mesum ini terungkap saat razia Satpol PP Tulungagung di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Sabtu (14/12/2019) malam.
• Heboh Rental Kamar Kost Bertarif Rp 15 Ribu Per Jam, Sediakan Fasilitas Tambahan Tisu dan Pengaman
• Bertarif Rp 15 Ribu Per Jam, Rental Kamar Kost ini Ramai Diminati Pelajar, Ada Layanan Tambahannya
• Belasan Unit Pemadam Kebakaran Diterjunkan ke Lokasi Kontainer Isi Kayu Mebel Terbakar di Surabaya
“Jadi ini adalah pengembangan dari temuan sepasang kekasih yang ada di kamar kos," kata Kasi Informasi dan Publikasi Satpol PP Tulungagung, Artista Nindya Putra.
"Pelajar pemilik kamar kos kami panggil untuk dimintai keterangan,” sambung dia.
Dari pengakuan RS, dia menyewa kamar kos itu seharga Rp 300 per bulan.
RS mengaku, bebas menggunakan kamar kos itu, asal uang sewa per bulan kepada pemilik rumah terbayar.
Untuk itu, RS menyewakan ulang kamar kosnya dengan harga Rp 15.000 per jam atau Rp 100.000 per hari.
Dalam sehari, dia bisa menyewakan kamarnya rata-rata empat kali.
• ASN Satpol PP Sampang Ditangkap Polisi Saat Bawa Sabu, Pelaku Terancam Penjara Selama 20 Tahun
• Profil ( Biodata ) Ketua KPK yang Baru Irjen Firli Bahuri, Jejak Karier hingga Harta Kekayaannya
“Jadi dia bisa sewakan kamarnya tiga hari saja sudah bisa membayar sewa ke pemilik rumah,” sambung Artista Nindya Putra.
Kepada Artista Nindya Putra, RS mengaku mendapatkan uang jajan dari menyewakan kamar kos jam-jaman.
Modus menyewakan kamar kos jam-jaman ini banyak dimanfaatkan pasangan bukan suami istri untuk berbuat mesum.
Apalagi, dari temuan Satpol PP Tulungagung, pengguna jasa rental kamar kos murah meriah ini adalah pelajar.
“Selain RS ada pelajar lain, EV yang menjadi perantara atau makelar," ucap Artista Nindya Putra.
"EV juga sudah kami mintai keterangan,” ungkap dia.
• Dua Napi Rutan Kelas IIB Trenggalek Gagal Dapat Remisi Natal, Ternyata Begini Alasan Sebenarnya
• Sudah Ditutup Satpol PP, Tempat Panti Pijat di Kota Kediri Nekat Kembali Beroperasi
RS mengaku, kamarnya sudah sering direntalkan oleh EV.
Namun, EV mengaku baru satu kali merentalkan kamar kos RS.
Satpol PP masih mendalami pengakuan ke duanya.
Lebih jauh, Genot mengungkapkan, RS memanfaatkan komunitas rental kos per jam ini di grup Facebook.
Grup ini menjadi ajang komunikasi komunitas sesama pelaku rental kamar kos per jam, sekaligus tempat promosi.
“RS ini biasa mencari penyewa di grup ini,” ujar Genot.
Satpol PP berencana memanggil pihak sekolah tempat RS menimba ilmu dan orang tuanya, Senin (23/12/2019) pukul 10.00 WIB.
• BREAKING NEWS - Kontainer di Depo Kontainer Surabaya Terbakar saat Berada di Atas Truk
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Puluhan Sopir Bus di Madiun Jalani Tes Urine, Hasilnya Mengejutkan
Genot menilai, RS memang butuh pembinaan khusus.
Pelajar SMK di Kabupaten Tulungagung ini diketahui sedang bermasalah dengan keluarga, dan memilih tinggal di luar rumah.
“Dia sering main malam dan pulang sampai dini hari, sehingga orang tuanya tidak mau membukakan pintu. Dari situ dia izin untuk hidup terpisah di rumah kos,” pungkasnya.
Modus menyewakan kamar kos jam-jaman ini banyak ditemui di grup Facebook.
Biasanya pemilik kamar kos akan memromosikan dengan tambahan fasilitas berupa tisu atau pengaman, sebutan untuk kondom.
Pembayaran akan dilakukan di luar, kemudian penyewa diberi tahu lokasi kamar.
Penyewa tinggal datang dan memanfaatkan kamar, yang sengaja ditinggal tanpa dikunci. (David Yohanes)
• Istri di Probolinggo Nekat Menginjak Kemaluan Suami hingga Pingsan, Keduanya Sering Terlibat Cekcok
• Rumah Susu Diresmikan di Trenggalek, Jadi Tempat Utama Pelaku Usaha Susu dengan Branding Cucapi