Pelaku Pencurian di Rest Area Tol Madiun Ternyata Warga Jakarta, Pengakuan Keluarganya Mengejutkan
Terungkap Pelaku Pencurian di Rest Area Tol Madiun, Ternyata Warga Jakarta, Pengakuan Keluarganya Mengejutkan
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Terungkap pelaku pencurian di rest area Tltol Madiun, ternyata warga DKI Jakarta, pengakuan keluarganya mengejutkan
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Satreskrim Polres Madiun akhirnya berhasil mengantongi identitas pelaku pencurian di rest area jalan tol Madiun KM 626 A, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun yang terjadi Kamis (19/12/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro menuturkan, berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui pelaku merupakan warga DKI Jakarta.
"Identitas pelaku sudah diketahui. Ini dilihat dari plat mobil yang dikendarai pelaku. Platnya B," kata AKP Logos, saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2019).
• Pemandu Lagu Cantik Ditemukan Tewas Terlentang Tanpa Busana di Hutan Ngawi, Pohon Jagung Jadi Saksi
• Masih Gadis Wanita ini Lahirkan Bayi di Kamar Mandi Sekolah Agama Magetan, Bayi Tewas di Baskom
• Berkat Kucing si Putih Pemberani, Keluarga di Mojokerto ini Tiga Kali Selamat dan Teror Ular Kobra
Menurut AKP Logos Bintoro, anggotanya juga sudah menyelidiki alamat rumah berdasarkan plat mobil yang digunakan pelaku.
Namun, anggotanya tidak menemukan pelaku.
"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku sudah sekitar dua tahun tidak pulang ke rumah," bebernya.
Dikatakan Logos, diduga pelaku merupakan spesialis pencuri di rest area tol Madiun.
Diduga pelaku kerap melakukan aksi pencurian dengan menyasar kendaraan yang lagi parkir di rest area jalan tol.
"Dugaannya pelaku merupakan spesialis pencuri antar provinsi.
Sebab, kami mendapat informasi pelaku sebelumnya melakukan pencurian di rest area tol Ungaran," tegasnya.
Saat ini, pihaknya masih memburu pelaku, yang kemungkinan masih berada di wilayah Jawa Timur.
AKP Logos Bintoro menambahkan, pada saat melancarkan aksinya, pelaku tidak menggunakan pistol atau senjata api.
"Dari keterangan korban maupun petugas keamanan di rest area juga tidak mendengar adanya suara ledakan senpi,. Itu suara knalpot mobil," tandasnya.
Kronologi Kasusnya