Kena Razia Petugas Gabungan, Pemandu Lagu Tempat Karaoke di Blitar ini Positif Narkoba jenis Sabu
Kena Razia Petugas Gabungan, Pemandu Lagu Tempat Karaoke di Blitar ini Positif Narkoba jenis Sabu
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
Kena razia petugas gabungan, pemandu lagu tempat karaoke di Blitar ini positif narkoba jenis sabu
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Razia sejumlah tempat hiburan malam dan karaoke pada momentum perayaan Natal dan Tahun Baru intensif digelar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Jika di Kabupaten Madiun, dalam razia yang dipimpin langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami, Rabu (25/12/2019) malam, berhasil menemukan pemandu lagu yang positif terjangkit HIV AIDS.
Sebelumnya, saat digelar razia tempat hiburan malam dan karaoke di Blitar juga berhasil menemukan pemandu lagu bermasalah dan positif mengkonsumsi narkoba.
Ini setelah petugas gabungan dari BNN Kabupaten Blitar, Polres Blitar Kota, TNI dan Satpol PP menggelar razia ke sejumlah tempat karaoke, Sabtu (30/11/2019) malam.
Razia itu bertujuan untuk mencegah peredaran gelap narkoba di tempat hiburan malam.
Dalam razia itu, petugas mendatangi dua tempat karaoke di wilayah Nglegok, Kabupaten Blitar.
Petugas menggeledah barang bawaan para pengunjung, pegawai, dan pemandu lagu di tempat karaoke itu.
• Tiga Wanita Pemandu Lagu Tempat Karaoke Diduga Ketahuan Idap HIV/AIDS saat Sidak oleh Bupati Madiun
• TERUNGKAP Sebelum Dibunuh Pemandu Lagu Cantik Ditraktir Makan Temannya, Momen Pamitan Ibu Bikin Haru
Petugas juga melakukan tes urine kepada para pengunjung, pegawai dan pemandu lagu di tempat karaoke secara bergiliran.
"Razia ini untuk mencegah peredaran gelap narkoba di tempat hiburan menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Bagus Cahyono.
Bagus mengatakan, total ada 60 orang yang menjalani tes urine.
Mereka, para pengunjung, pegawai, dan pemandu lagu di tempat karaoke.
Dari 60 orang yang dites urine, ada satu orang yang dinyatakan positif narkoba.
"Ada satu orang yang positif mengkonsumsi sabu. Yang bersangkutan kami amankan di kantor. Kami akan mengembangkan dulu kasusnya," ujar Bagus.
Petugas juga menemukan sejumlah botol minuman keras di room karaoke. Petugas memperingatkan pengelola karaoke agar tidak menjual minuman keras.