Berita Sumenep

Gerakan Pramuka Perlu Rebranding, Wakil Bupati Sumenep: Revolusi Industri 4.0 Tuntut Banyak Hal

Gerakan Pramuka Perlu Dilakukan Rebranding, Wakil Bupati Sumenep: Revolusi Industri 4.0 Tuntut Banyak Hal

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat membuka Muscab Kwarcab Gerakan Pramuka 2019, Sabtu (28/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Musyawarah Cabang (Muscab) 2019 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sumenep resmi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sabtu (28/12/2019).

Muscab digelar di kantor UPT  Pelatihan Kerja Sumenep Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Jatim atau Jalan Gapura - Desa Parsanga, Kabupaten Sumenep, Madura.

Achmad Fauzi memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah ditunjukkan jajaran Kwartir Cabang Sumenep ini dan panitia sehingga kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya menyampaikan selamat dan sukses. Semuga Muscab Sumenep 2019 ini menghasilkan pengurus yang mau mengurus Pramuka sepenuh hati yang membawa kemajuan," kata Achmad Fauzi, dalam sambutannya.

Keberadaan Pramuka yang usia formalnya sudah memasuki 58 Tahun kata Ahcmad Fauzi, salah satu bukti yang patut diapresiasi. Pihaknya meminta, gerakan pramuka harus lebih kreatif dan dinamis dalam mengikuti perkembangan zaman.

"Sebab gerakan pramuka hari ini tidak sama dengan dulu, perlu dilakukan rebranding yang mengikuti perkembangan zaman.

Tanpa mengorbankan identitas, nilai - nilai dan tujuan dari gerakan pramuka itu sendiri.

Sehingga grakan pramuka itu tidak saja diminati generasi milenial saja, namun bisa bertahan lama," terangnya.

Selain itu katanya, saat ini arus perubahan telah membawa gerakan pramuka di era revolusi industri 4.0.

"Era Industri 4.0 ini yang menuntut kita semua lebih kreatif, dan inovatif dalam menyikapi perkembangan saat ini.

Ini memjadi tantangan para pembina pramuka yang harus kreatif membina peserta didik sehingga bangga menjadi seorang pramuka," katanya.

Pihaknya menyatakan, dalam Muscab gerakan pramuka Kabupaten Sumenep 2019 ini siapa saja pengurus Kwarcab yang terpilih nanti harus terbuka dan berorentasi masa depan.

"Yang kami tekankan jangan membaaa pramuka ke masa silam, program pramuka harus dibangun oleh kekinian, keberlanjutan dan sesuai kearifan lokal.

Oleh karena itu gugus depan kabupaten Sumenep terus dihidupkan dan dikembangkan.

Koordinasi dan sinergi yang baik antara gugus sepan dan kwartir harus dimaksimalkan dengab baik," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved