Tahun Baru 2020 Berujung Duka
BREAKING NEWS - Usai Rayakan Malam Tahun Baru, Cewek Muda Tulungagung Tewas Hantam Tiang Telepon
usai merayakan malam Tahun Baru 2020, cewek muda Tulungagung ini tewas mengenaskan hantam tiang telepon
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
Namun keluarga tidak tahu keperluan SL dengan uang itu.
Diduga ia merayakan malam pergantian Tahun Baru 2020 , karena semalam SL tidak pulang.
“Meski pun korban masih usia pelajar, tapi dia sudah tidak bersekolah,” pungkas Randy.
• AWAS, Inilah 6 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anda Jatuh Miskin Tanpa Disadari
• Daftar Harga HP iPhone 11, Vivo dan Redmi di Tahun Baru 2020, Spek Mantap dan Bergaya di Tahun Baru
• Drama Korea Crash Landing on You Hiatus Sementara Waktu, Episodenya Diganti dengan Tayangan ini
Ratusan Korban 'Tahun Baru' Masuk Rumah Sakit
Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Soetomo Surabaya pada pergantian tahun baru didominasi pasien dengan penyakit bawaan.
Berdasarkan data, pasien masuk pada pergantian tahun sebanyak 157 pasien.
Kepala IGD RSUD Dr Soetomo Surabaya RSUD Dr Soetomo, dr Adrian Hariastawa menjelaskan, pada perayaan malam Tahun Baru 2020, tidak ada kejadian dalam skala besar yang ditangani.
"Kena petasan 1 orang, keracunan akibat minuman oplosan 3 orang, berkelahi 3 orang, semuanya ringan," ujar Adrian dikonfirmasi Tribunmadura.com via Surya, Selasa (1/1/2020).
Meski pasien yang ditangani meningkat, dr Adrian menyebut pasien itu didominasi rujukan pasien dengan kondisi penyakit bawaan.
Selain itu IRD RSUD dr Soetomo Surabaya juga menerima pasien kecelakaan lalu lintas di pergantian tahun.
"Lakalantas lima orang opname, lima orang pulang karena luka ringan," paparnya.
Hal ini membuat Adrian mengapresiasi langkah sigap yang dilakukan aparat baik polisi dan jajaran, yang membuat situasi kondisi perayaan pergantian tahun kondusif.
Sebelumnya, RSUD dr Soeotomo Surabaya telah melakukan kesiapan menerima pasien di Tahun baru.
Sejumlah petugas medis disiapkan pada perayaan pergantian tahun. Hal ini sebagai antisipasi meningkatnya jumlah pasien.
RSUD dr Soetomo menyiapkan petugas medis siaga atau on call mulai dari perawat hingga dokter spesialis. Pasalnya banyak fasilitas kesehatan yang tutup.