Berita Surabaya
Air Mata Wali Kota Risma Tumpah di Hadapan Tamu Undangan, Sampai Sujud saat Bacakan Sambutan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak menangis di depan para tamu acara Nota Kesepakatan Bersama.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Ia juga menyebut bahwa mereka masih berada di bawah tanggung jawab dirinya, termasuk anak putus sekolah.
"Mereka adalah anak saya. Siapapun mereka adalah tanggung jawab saya," tegas dia.
"Matur suwun sekali karena bapak ibu sekalian telah memberi kesempatan pada anak saya," ujar Risma.
• Kecamatan Waru Pamekasan Diguyur Hujan 12 Jam, Jalan Penghubung Dua Desa Terputus Akibat Longsor
Risma Merasa Punya Utang
Tri Rismaharini mengaku menaruh perhatian besar untuk masa depan anak di Kota Surabaya.
Tri Rismaharini menuturkan, juga menaruh perhatian besar pada masa depan anak putus sekolah.
Tri Rismaharini merasa, dirinya berhutang jika belum dapat menyelesaikan persoalan itu pada sisa jabatannya ini.
"Saya ngerasa saya punya hutang," kata Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1/2020).
"Selesai Wali Kota, saya gak bisa menyelesaikan anak-anak ini," sambung dia.
Tri Rismaharini mengaku bersyukur setelah adanya kerja sama Pemkot Surabaya dengan Astra Grup Surabaya.
Ia mengatakan, kerjasama itu untuk memberikan program magang kepada ratusan anak putus sekolah di Kota Surabaya.
Dengan adanya program itu, Tri Rismaharini mengaku senang karena magang itu akan membantu membentuk dan meningkatkan skill mereka.
• Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan Diduga Aniaya Anggota Grup Musik Daul, Kasusnya Dinilai Janggal
• Viral di WhatsApp, Pamflet Nikah Gratis di Pamekasan Banyak Diminati Warga, Ternyata Begini Faktanya

• Main Drama Korea Crash Landing on You, Son Ye Jin dan Hyun Bin Terpilih Jadi Pemeran Paling Populer
Pasalnya, ratusan anak yang putus sekolah tersebut akan menjalani magang kerja dalam perusahaan ternama itu.
Dalam waktu yang sudah ditentukan, anak-anak yang magang itu pun, nantinya akan mendapat sertifikat sebagai bukti.
Dengan begitu, dirinya yakin ratusan anak Kota Surabaya itu juga akan diperhitungkan dalam dunia kerja.