Berita Surabaya
Air Mata Wali Kota Risma Tumpah di Hadapan Tamu Undangan, Sampai Sujud saat Bacakan Sambutan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak menangis di depan para tamu acara Nota Kesepakatan Bersama.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak menangis di depan para tamu acara Nota Kesepakatan Bersama
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tampak menangis saat berbicara dalam acara Nota Kesepakatan Bersama di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1/2020).
Tri Rismaharini tampak tidak kuasa menahan air matanya saat berbicara tentang masa depan anak Kota Surabaya.
Bahkan, Tri Rismaharini sempat bersujud dalam kesempatan itu.
• VIDEO Mobil Angkot Menerjang Banjir Tinggi Anti Mogok, Saat Sampai di Seberang Disambut Sorak Sorai
• Dua Pemuda Dihajar Warga Surabaya Saat Kepergok Mencuri, Satu Pemuda Kantongi Kunci T Bekas Obeng
• Nelayan Madura Diimbau Waspada Gelombang Tinggi, Ketinggian Gelombang Air Laut Mencapai 3.3 Meter
Tangis dan sujud Tri Rismaharini lantaran terharu bahwa Pemkot Surabaya dibantu sebuah perusahaan memberikan pelatihan skill kepada anak putus sekolah.
Pemkot Surabaya diketahui bekerja sama dengan Grup Astra Surabaya dalam program magang.
Program itu diikuti oleh ratusan anak putus sekolah di Kota Surabaya, yang tak jarang terkendala biaya.
Suasana seketika langsung hening saat Tri Rismaharini sujud dan berurai air mata di hadapan tamu undangan yang hadir.
Tri Rismaharini tak henti-hentinya menangis di atas podium sembari menyampaikan sambutan.
• Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Meningkat 15 Persen Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2020
• Wanita di Mojokerto Terekam CCTV Jebol Atap Minimarket, Mencuri Rokok dan Sempat Rusak Mesin ATM
Kata terima kasih sering keluar dari perempuan yang sudah hampir sepuluh tahun memimpin Kota Surabaya ini.
"Terima kasih sekali bapak," kata Tri Rismaharini dengan sesegukan.
Menurut Tri Rismaharini, anak yang putus sekolah bukan tak mungkin bisa melakukan tindakan kejahatan.
Hal itu, kata dia, jika anak yang putus sekolah tidak diarahkan secara maksimal.
Dirinya mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepada anak Kota Surabaya itu.
• Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Waru Pamekasan sudah Bisa Dilewati Warga
• Waru Pamekasan Dilanda Banjir dan Longsor, TNI-Polri hingga Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Jalan
Risma mengatakan, seluruh anak Kota Surabaya merupakan anaknya.
Ia juga menyebut bahwa mereka masih berada di bawah tanggung jawab dirinya, termasuk anak putus sekolah.
"Mereka adalah anak saya. Siapapun mereka adalah tanggung jawab saya," tegas dia.
"Matur suwun sekali karena bapak ibu sekalian telah memberi kesempatan pada anak saya," ujar Risma.
• Kecamatan Waru Pamekasan Diguyur Hujan 12 Jam, Jalan Penghubung Dua Desa Terputus Akibat Longsor
Risma Merasa Punya Utang
Tri Rismaharini mengaku menaruh perhatian besar untuk masa depan anak di Kota Surabaya.
Tri Rismaharini menuturkan, juga menaruh perhatian besar pada masa depan anak putus sekolah.
Tri Rismaharini merasa, dirinya berhutang jika belum dapat menyelesaikan persoalan itu pada sisa jabatannya ini.
"Saya ngerasa saya punya hutang," kata Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1/2020).
"Selesai Wali Kota, saya gak bisa menyelesaikan anak-anak ini," sambung dia.
Tri Rismaharini mengaku bersyukur setelah adanya kerja sama Pemkot Surabaya dengan Astra Grup Surabaya.
Ia mengatakan, kerjasama itu untuk memberikan program magang kepada ratusan anak putus sekolah di Kota Surabaya.
Dengan adanya program itu, Tri Rismaharini mengaku senang karena magang itu akan membantu membentuk dan meningkatkan skill mereka.
• Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan Diduga Aniaya Anggota Grup Musik Daul, Kasusnya Dinilai Janggal
• Viral di WhatsApp, Pamflet Nikah Gratis di Pamekasan Banyak Diminati Warga, Ternyata Begini Faktanya

• Main Drama Korea Crash Landing on You, Son Ye Jin dan Hyun Bin Terpilih Jadi Pemeran Paling Populer
Pasalnya, ratusan anak yang putus sekolah tersebut akan menjalani magang kerja dalam perusahaan ternama itu.
Dalam waktu yang sudah ditentukan, anak-anak yang magang itu pun, nantinya akan mendapat sertifikat sebagai bukti.
Dengan begitu, dirinya yakin ratusan anak Kota Surabaya itu juga akan diperhitungkan dalam dunia kerja.
Bahkan, kata dia, bukan hal mustahil bisa direkrut langsung dalam perusahaan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Risma sampai bersujud dan berurai air mata lantaran terharu apa yang menjadi keinginannya terwujud.
Meski tengah sambutan dari atas podium, Risma melakukan itu sebagai bentuk terima kasihnya.
"Saya tidak akan pedulikan saya," kata dia.
"Bagi saya, mereka (anak-anak Surabaya) lebih berharga," ujar Risma.
• Viral Percakapan Warga Kehilangan Mobil BMW yang Hanyut Terseret Banjir, Ternyata Tersangkut Pohon
• Purnawirawan TNI Tewas Ditebas Parang Tukang Ojek, Kehilangan Nyawa setelah Melerai Perkelahian