Pengedar Narkoba Ditembak Mati

Akan Beraksi di Tahun Baru 2020, Pengedar Narkoba Bacok Polisi Saat Diamankan, Polisi Beri Tembakan

Aiptu MA terluka sabetan senjata tajam pada lengan tangan bagian kiri, sedangkan Bripka EK mengalami luka robek pada bagian telapak dan jari tangan

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian saat menunjukkan dua anggotanya yang mengalami luka sayatan senjata tajam milik pelaku. 

Barang bukti

Kurir sekaligus pengedar narkoba yang ditembak mati polisi Polrestabes Surabaya karena melawan dan melukai dua anggota opsnal Unit Idik II Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Danang dan Ipda Yoyok Hardianto merupakan pemuda asal Petemon Kuburan Surabaya.

Pemuda berusia 28 tahun itu bernama Rizal Wahyu Putra.

Ia merupakan tangan kanan bandar narkoba yang mengelola gudang narkotika di wilayah Jambon Sidoarjo.

Saat ditangkap, awalnya polisi menemukan Sekitar 50 gram sabu dan 50 butir pil inex di rumah tersangka di Petemon Kuburan Surabaya.

Tak lama, polisi meminta Rizal untuk menunjukkan barang bukti lainnya, sebab polisi menemukan beberapa bungkus plastik yang dilakban dalam kondisi terbuka seperti bekas paket.

"Tersangka kemudian menunjukkan dimana ia menyimpan sabu yang dikendalikan oleh seorang bandar di wilayah Jambon, Sidoarjo.

Disana kami menggerebek sebuah rumah dan ternyata bandar yang dimaksud sudah tidak ada di lokasi," beber Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (2/12/2019).

Di dalam rumah tersebut terdapat puluhan paket berisi sabu dan ratusan pil inex serta sebuah senjata tajam jenis pisau berukuran sekitar 40 cm.

Tanpa disangka, Rizal kemudian mengambil pisau tersebut dan berusaha melawan petugas.

"Ada dua anggota kami terluka karena tebasan senjata tersebut. Dengan pertimbangan keselamatan, kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan mengenai dada.

Seketika tersangka lumpuh dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit," tandas alumnus terbaik AKPOL 1995 itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved