Pesta Tahun Baru 2020 Berujung Maut, Tersinggung Berujung Tebasan Pedang, Sepupu Tewas, Ibu Ditebas
Di lokasi, pelaku kemudian menebaskan pedang secara membabi buta, hingga sepupunya tewas, dan ibu kandungnya ikut terkena tebasan pedang.
Ternyata kejadian tersebut membuat Yoga tersinggung dan emosi.
Sama-sama dalam pengaruh alkohol, kemudian terjadilah cekcok antara Yoga dan Candradinata.
Korban Alit Mahaputra yang melihat keributan tersebut, bermaksud melerai.
Namun entah kenapa, saat itu pelaku merasa terdesak dan pulang untuk mengambil pedang di rumahnya.
Setelah mengambil pedang, pelaku Yoga langsung kembali ke warung CGT.

Tanpa basa-basi, pemuda berusia 22 tahun ini langsung menyerang Candradinata dan Alit Mahaputra secara membabi buta.
Ibu kandung pelaku, I Gusti Ayu Wetri (51), yang mendengar peristiwa tersebut langsung mendatangi TKP.
Ayu Wetri bermaksud melerai, namun juga ikut kena tebas dari sang anak.
Hubungan Keluarga
Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi Rabu (1/1/2019) pagi membenarkan peristiwa minum-minum yang berujung maut tersebut.
Ia pun mengatakan antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga.
"Biar tidak salah, sepupu atau bukan saya kurang tahu, yang jelas mereka masih keluarga," jelasnya.
Dari informasi yang didapat Tribun Bali ( TribunMadura.com network ), pelaku dan korban memang benar masih sepupu alias mamisan.
Oka Bawa mengaku mendapatkan laporan penusukan di Banjar Jempinis, Pererenan, dari Tim Opsnal Polsek Mengwi yang dipimpin oleh Panit Opsnal Ipda I Made Mangku Bunciana, dan Tim Buser Polres Badung langsung mendatangi dan melakukan olah TKP.
"Berdasarkan olah TKP dan keterangan dan informasi dari saksi-saksi di TKP, tim pun langsung mengamankan pelaku pada pukul 00.30 Wita.