Pesta Tahun Baru 2020 Berujung Maut, Tersinggung Berujung Tebasan Pedang, Sepupu Tewas, Ibu Ditebas

Di lokasi, pelaku kemudian menebaskan pedang secara membabi buta, hingga sepupunya tewas, dan ibu kandungnya ikut terkena tebasan pedang.

Editor: Aqwamit Torik
Tribunnews
Ilsutrasi 

Pelaku diamankan di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.

Selanjutnya dibawa ke Mako Polsek Mengwi guna proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya.

Menurut keterangan polisi, Alit Mahaputra meninggal akibat ditusuk dengan pedang.

Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut samping bawah kiri.

Juga terdapat luka lecet di leher kiri dan luka lecet pada siku tangan kanan.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat menuju RSD Kapal," ujar Kapolsek Mengwi AKP Gede Putra Astawa saat dikonfirmasi terpisah, Rabu (1/1/2019).

Dikatakan, pelaku Yoga saat itu dalam pengaruh alkohol dan membabibuta menebas sepupunya dengan pedang yang diambilnya di rumah.

Bahkan ibu kandungnya pun ikut tertebas saat melerainya.

"Kalau ibunya langsung kami bawa ke RSD Mangusada untuk mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Ia mengalami luka robek pada tangan kiri dan jari manis dan tengah,” jelas Putra Astawa.

Sementara mantan Kepala Desa Pererenan, I Nengah Morna, menyampaikan korban akan dibuatkan upacara pengabenan pada Kamis (2/1/2019) hari ini.

“Katanya besok (hari ini, red) akan dilakukan prosesi pengabenan langsung,” katanya.

Sudah Boleh Pulang

Adapun kondisi ibu pelaku, Gusti Ayu Wetri, dilaporkan sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh pihak RSD Mangusada, Kapal.

Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija, menyatakan pasien atas nama I Gusti Ayu Wetri dirawat di IGD.

“Pasien diduga korban penebasan saat perayaan Tahun Baru 2020," katanya, kemarin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved