Berita Surabaya

Wali Kota Risma Nangis hingga Sujud saat Baca Program Anak Putus Sekolah, 'Saya Ngerasa Punya Utang'

Tri Rismaharini merasa dirinya berhutang jika belum dapat menyelesaikan persoalan itu pada sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Humas Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersujud - Wali Kota Risma Nangis hingga Sujud saat Baca Program Anak Putus Sekolah, 'Saya Ngerasa Punya Utang' 

Tri Rismaharini merasa dirinya berhutang jika belum dapat menyelesaikan persoalan itu pada sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku menaruh perhatian besar untuk masa depan anak di Kota Surabaya.

Tri Rismaharini menuturkan, juga menaruh perhatian besar pada masa depan anak putus sekolah.

Tri Rismaharini merasa, dirinya berhutang jika belum dapat menyelesaikan persoalan itu pada sisa jabatannya ini.

Sudah Masuk Bulan Januari 2020, 7 Shio ini Diramal Kaya Mendadak Sepanjang Tahun Tikus Logam 2020

Air Mata Wali Kota Risma Tumpah di Hadapan Tamu Undangan, Sampai Sujud saat Bacakan Sambutan

Nikita Mirzani Colek Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Unggah Kondisi Rumahnya Dikepung Banjir

"Saya ngerasa saya punya hutang," kata Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1/2020).

"Selesai Wali Kota, saya gak bisa menyelesaikan anak-anak ini," sambung dia.

Tri Rismaharini mengaku bersyukur setelah adanya kerjasama Pemkot Surabaya dengan Astra Grup Surabaya.

Ia mengatakan, kerjasama itu untuk memberikan program magang kepada ratusan anak putus sekolah di Kota Surabaya.

Dengan adanya program itu, Tri Rismaharini mengaku senang karena magang itu akan membantu membentuk dan meningkatkan skill mereka.

Pasalnya, ratusan anak yang putus sekolah tersebut akan menjalani magang kerja dalam perusahaan ternama itu.

Indisipliner, Sejumlah Anggota Polisi di Tulungagung Dapat Penundaan Gaji hingga Kenaikan Pangkat

Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Waru Pamekasan sudah Bisa Dilewati Warga

Dalam waktu yang sudah ditentukan, anak-anak yang magang itu pun, nantinya akan mendapat sertifikat sebagai bukti.

Dengan begitu, dirinya yakin ratusan anak Kota Surabaya itu juga akan diperhitungkan dalam dunia kerja.

Bahkan, kata dia, bukan hal mustahil bisa direkrut langsung dalam perusahaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Risma sampai bersujud dan berurai air mata lantaran terharu apa yang menjadi keinginannya terwujud.

Meski tengah sambutan dari atas podium, Risma melakukan itu sebagai bentuk terima kasihnya.

"Saya tidak akan pedulikan saya," kata dia.

"Bagi saya, mereka (anak-anak Surabaya) lebih berharga," ujar Risma.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat memberikan sambutan acara Nota Kesepakatan Bersama di di Balai Kota Surabya, Kamis (2/1/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat memberikan sambutan acara Nota Kesepakatan Bersama di di Balai Kota Surabya, Kamis (2/1/2020). (TRIBUNMADURA.COM/Yusron Naufal Putra)

Nelayan Madura Diimbau Waspada Gelombang Tinggi, Ketinggian Gelombang Air Laut Mencapai 3.3 Meter

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Meningkat 15 Persen Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2020

Sebelumnya, Tri Rismaharini tampak menangis saat berbicara dalam acara Nota Kesepakatan Bersama di Balai Kota Surabaya.

Tri Rismaharini tak kuasa menahan air matanya saat berbicara tentang masa depan anak Kota Surabaya.

Bahkan, Tri Rismaharini sempat bersujud dalam kesempatan itu.

Tangis dan sujud Tri Rismaharini lantaran terharu bahwa Pemkot Surabaya dibantu sebuah perusahaan memberikan pelatihan skill kepada anak putus sekolah.

Pemkot Surabaya memang bekerjasama dengan Grup Astra Surabaya dalam program magang.

Program itu diikuti oleh ratusan anak putus sekolah di Kota Surabaya, yang tak jarang terkendala biaya. 

Wanita di Mojokerto Terekam CCTV Jebol Atap Minimarket, Mencuri Rokok dan Sempat Rusak Mesin ATM

Waru Pamekasan Dilanda Banjir dan Longsor, TNI-Polri hingga Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Jalan

Suasana seketika langsung hening saat Tri Rismaharini sujud dan berurai air mata di hadapan tamu undangan yang hadir.

Tri Rismaharini tak henti-hentinya menangis di atas podium sembari menyampaikan sambutan.

Kata terima kasih sering keluar dari perempuan yang sudah hampir sepuluh tahun memimpin Kota Surabaya ini.

"Terima kasih sekali bapak," kata Tri Rismaharini dengan sesegukan.

Menurut Tri Rismaharini, anak yang putus sekolah bukan tak mungkin bisa melakukan tindakan kejahatan.

Main Drama Korea Crash Landing on You, Son Ye Jin dan Hyun Bin Terpilih Jadi Pemeran Paling Populer

Polres Pamekasan Lakukan Pengecekan Tahanan di Rutan, Pastikan Para Tahanan Tidak Ada yang Kabur

Hal itu, kata dia, jika anak yang putus sekolah tidak diarahkan secara maksimal. 

Dirinya mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepada anak Kota Surabaya itu.

Risma mengatakan, seluruh anak Kota Surabaya merupakan anaknya. 

Ia juga menyebut bahwa mereka masih berada di bawah tanggung jawab dirinya, termasuk anak putus sekolah.

"Mereka adalah anak saya. Siapapun mereka adalah tanggung jawab saya," tegas dia.

"Matur suwun sekali karena bapak ibu sekalian telah memberi kesempatan pada anak saya," ujar Risma.

Kecamatan Waru Pamekasan Diguyur Hujan 12 Jam, Jalan Penghubung Dua Desa Terputus Akibat Longsor

Selama Januari 2020, Kota Malang Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Warga Diimbau Waspada Banjir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved