Bisikan Aneh Guru Spiritual Bikin Ibu di Malang Bertahun2 Sekap 4 Anaknya di Kamar, Kondisinya Miris

bisikan aneh guru spiritual bikin ibu di Malang bertahun-tahun sekap 4 anak wanitanya di kamar, kondisinya miris

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Mujib Anwar
isha.sadhguru.org
bisikan aneh guru spiritual bikin ibu di Malang bertahun-tahun sekap 4 anak wanitanya di kamar, kondisinya miris 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Diduga karena bisikan aneh dan misterius dari guru spiritual membuat ibu di Kabupaten Malang ini gelap mata dan melakukan tindakan tak masuk diakal.

Dia tega menyekap empat anak perempuannya yang sudah dewasa di kamar rumah selama bertahun-tahun.

Anehnya, meski sudah berusia 36 tahun ke atas, empat perempuan tersebut menurut saja.

Namun dampak akibat tak bersentuhan dengan dunia luar sangat luar biasa.

Kondisi mereka sangat miris dan memprihatinkan.

Ini terungkap, ketika penyekapan anak oleh ibu kandung tersebut terbongkar.

Ibu bernama Artimunah dan berusia 62 tahun ini melakukan penyekapan terhadap empat orang anaknya, diduga karena mengikuti saran seorang guru spiritual

"Infonya ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manut (nurut)," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah, Jumat (3/1/2019).

Ainun menambahkan, ternyata anak ke empat Artimunah, bernama Anis Mufidah (36) berhasil keluar rumah, dan diketahui oleh salah satu warga, dan dilaporkan ke pihak aparat desa.

"Anak terakhir sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga.

 Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Polsek Pakis," ungkap Ainun.

Akibat penyekapan tersebut, keempat anak diduga mengalami depresi.

Akhirnya, empat perempuan dewasa tersebut berserta ibunya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa Lawang.

"Anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak.

Mereka tetap dievakuasi, ke RSJ Lawang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved