Berita Trenggalek

Terlibat Konflik Rumah Tangga, Suami Istri Robohkan Rumahnya Pakai Bego, Kisahnya Viral di Facebook

Rumah itu dirobohkan setelah pemiliknya terlibat konflik rumah tangga dan hendak bercerai.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Rumah yang dibongkar dengan bego di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek 

Rumah itu dirobohkan setelah pemiliknya terlibat konflik rumah tangga dan hendak bercerai

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Sebuah video proses pembongkaran rumah mendadak viral di media sosial Facebook.

Video itu menunjukkan bangunan rumah dibongkar menggunakan ekskavator alias bego.

Video berdurasi 10 menit 10 detik menunjukkan sebagian proses perobohan rumah dengan bego.

Heboh Video di Medsos, Pemuda Bermata Juling yang Gila Karena Bermain Game, Begini Fakta Sebenarnya

Penyebab Tayangan Drama Korea Crash Landing on You Hiatus, Penayangannya Diganti dengan Episode ini

Mirip di Film Mission: Impossible, WhatsApp Kembangkan Fitur Pesan yang Terhapus Sendiri Tahun 2020

Kejadian itu terjadi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo membenarkan bahwa video itu terjadi di desa yang ia pimpin.

Kata dia, pembongkaran rumah dengan bego terjadi, Jumat (3/1/2020) siang.

Rumah yang dibongkar itu milik pasangan berinisial SS (laki-laki) dan SE (perempuan).

Pasangan tersebut sepakat merobohkan rumah setelah terlibat konflik rumah tangga dan hendak bercerai.

"Sudah kami mediasi di kantor desa sebelumnya," kata Handoyo.

Ular Piton Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Surabaya, Jatuh dari Plafon dan Masuk ke Bak Kamar Mandi

Dibunuh, Mertua Sekkab Lamongan dan CEO Persela Lamongan Ditemukan Tewas dengan Mukena di Tubuh

Tapi, kata dia, mediasi yang dilakukan pekan lalu itu gagal.

Pasangan itu pun sudah membuat surat pernyataan terkait perobohan rumah. Surat ditandatangani oleh dua pihak dan bermaterai 6.000.

Menurut Handoyo, rumah yang dirobohkan dibangun setelah pasangan itu menikah. Proses pembangunan dilakukan bersama-sama.

"Tanahnya dari orang yang perempuan," tambah dia.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved