Pompa Air Antisipasi Banjir di Sampang Rusak Karena Dijarah Pencuri, Terungkap saat Disidak Bupati

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNNADURA.COM, SAMPANG - Untuk mengantisipasi bencana banjir di musim penghujan pada tahun 2020, Pemkab Sampang memastikan bahwa sejumlah pompa air berfungsi optimal, Senin (6/1/2020).

Untuk memastikan hal itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi turun ke lapangan, meninjau lima pompa air yang terletak di daerah rawan banjir di Sampang.

Diantaranya, Pompa di Desa Gunung Maddah (Dag Bukor), Jalan Bahagia Kelurahan Rongtengah, Jalan Sejahtera Kelurahan Rongtengah, Jalan Delima Kelurahan Gunung Sekar, dan Jalan Teratai Kelurahan Dalpenang Sampang.

"Kami ingin memastikan fungsi dari pompa untuk mengantisipasi banjir, karena saat ini sudah memasuki musim hujan dan kemarin kita sudah melihat bahwa di Sampang diterpa hujan lebat disertai angin kencang.

Makanya, hari ini kita memastikan di lima titik pompa yang ada di Kabupaten Sampang berfungsi optimal," kata Bupati Sampang, Slamet Junaidi.

Dari hasil tinjauannya, diantara lima pompa air tersebut hanya satu yang tidak aktif yakni, pompa lumpur yang terletak di Desa Gunung Maddah (Dag Bukor).

Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, kondisi pompa air yang mati disebabkan oleh adanya pencurian di bagian kabel power pompa di beberapa waktu silam.

"Untuk pelakunya sudah diamankan, dan sekarang masih proses di pengadilan," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Mengelami hal itu, Slamet Junaidi menyampaikan akan segera melakukan pengadaan satu pompa yang rusak tersebut kepada Badan Pembangunan Daerah Provinsi.

"Kedepannya mari kita memiliki rasa tanggung jawab dan kita harus bersama-sama mempunyai rasa memiliki supaya penanganan banjir kedepan selalu bisa di antisipasi sedini mungkin," pungkasnya.

*Ket. Foto: Bupati Sampang, Slamet Junaidi saat meninjau Pompa di Jalan Teratai Kelurahan Dalpenang Sampang, Minggu (6/1/2020).