Sering Kebanjiran, KPU Pamekasan Bakal Punya Kantor Baru, Anggaran Dananya Capai Rp 2 Miliar Lebih

KPU Pamekasan mendapatkan anggaran dana pembangunan kantor baru sebesar Rp 2 miliar lebih

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - KPU Pamekasan mendapatkan anggaran dana pembangunan kantor pada tahun 2020.

Rencananya, dana pembangunan kantor baru KPU Pamekasan dianggarkan sebesar Rp 2 miliar lebih.

"Alhamdulillah, kami sudah dapat kantor baru," kata Ketua KPU Pamekasan, Mohammad Halili kepada TribunMadura.com, Selasa (7/1/2020).

• Lagi Asyik Karaoke Ditemani Pemandu Lagu Cantik, Pria Blitar ini Ditangkap Polisi Tulungagung

• Cara Licik Pegawai Restoran Berbuat Dosa Kepada Pelanggan di Toilet, Pakai Cara yang Tak Biasa

• Kantor KPU Pamekasan Kebanjiran Akibat Hujan Deras, Sejumlah Berkas Penting di Dalam Ruangan Basah

"Insya Allah tahun ini akan dibangun kantor baru," sambung dia.

Mohammad Halili mengatakan, kantor baru KPU Pamekasan akan berlokasi di tempat yang sama, yaitu Jalan Brawijaya.

Namun, Mohammad Halili mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemkab Pamekasan soal jadwal pembangunan kantor baru tersebut.

Menurut dia, Kantor KPU Pamekasan saat ini sangat tidak layak pakai.

Kondisi dinding Kantor KPU Pamekasan, kata dia, sudah banyak yang keropos.

"Ketika musim penghujan seperti sekarang, sering dilanda banjir sehingga mengganggu aktivitas di KPU," ucap dia.

• Profil Reynhard Sinaga, Pria Indonesia Terdakwa Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah di Inggris

• Kisah Pasangan Kembali Menikah setelah Cerai, Padahal Tak Pernah Tegur Sapa selama 17 Tahun Pisah

Mohammad Halili mengaku masih belum tahu jajaran Komisioner dan staf yang lainnya akan pindah ke mana.

Sebab ia masih menunggu koordinasi dan informasi lebih lanjut dari Pemkab Pamekasan.

Ia memastikan, saat Kantor KPU dilanda banjir beberapa waktu lalu semua dokumen-dokumen penting bisa diamankan dan tidak ada satu pun yang basah.

"Kalau hujan yang semalam sampai isya', alhamdulillah tidak terjadi banjir," ucap dia.

"Sampai saat ini dokumen-dokumen penting itu tetap aman," tambahnya.

"Karena memang sudah diantisipasi diletakkan di tempat yang aman," pungkasnya.

• Pemkab Pamekasan Beri Program Beasiswa untuk Santri Berprestasi, Gandeng Kemenag dan Instansi Lain

• Tersandung Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Reynhard Sinaga Pernah Menempuh Gelar Akademik PhD