Balas Dendam Iran ke Amerika Serikat, Luncurkan Puluhan Rudal Balistik ke Pangkalan Amerika Serikat
Berdasarkan The Guardian, lebih dari 12 rudal ditembakkan Iran ke dua pangkalan militer AS di Irak dalam serangan pertama.
Serangan Gelombang Kedua
Setelah serangan pertama, Iran melancarkan serangan balasan kedua.
Gelombang kedua serangan rudal Iran menghantam pangkalan militer AS di Taji, 27 kilometer sebelah utara Baghdad, ibukota Irak.
Dikutip dari TribunJogja ( TribunMadura.com network ) yang mengutip Sputniknews, Rabu pagi ini mengutip sumber mereka di lapangan dan Tasnim News Agency menyebut ada sekurangnya 5 rudal menghantam sasaran.
Belum diketahui dampak serangan ini.
Diberitakan sebelumnya, Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds Garda Republik Iran tewas akibat serangan rudal di Bandara Baghdad, Kamis (2/1/2020).
Pembunuhan dilakukan militer AS atas perintah Presiden Donald Trump.
Kematian Qassem menyulut kemarahan Iran dan Irak.
Iran bertekad membalas serangan ini menggunakan segala cara.
Parlemen dan pemerintah Irak memutuskan mengusir pasukan AS dan sekutunya dari negara itu.
Jerman lebih awal menarik kontingen mereka di Irak.
Prajurit Jerman yang bertugas sebagai instruktur ditarik ke Yordania dan Kuwait.
Swedia, Denmark, dan Latvia juga melakukan hal sama mengingat perkembangan situasi yang tidak kondusif di Irak.
Sebaliknya, Pentagon mengirimkan 3.000 prajurit Lintas Udara 82 dari Fort Bragg, North Carolina menuju Kuwait.
Sebagian dikirim ke Lebanon, guna melindungi Kedubes AS di negara yang sebagian dikuasai kelompok Hezbollah Lebanon.