Pilkada Sidoarjo
KPK Tangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Ketua PKB, Anaknya Tetap Berpeluang jadi Suksesor Abah Ipul
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang Ketua PKB Ditangkap KPK, PKB Sebut Anak Abah Ipul Tetap Berpeluang jadi Suksesornya di Pilkada Sidoarjo 2020
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) menjelaskan peluang salah satu kadernya, Achmad Amir Aslichin yang juga putra Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Pilkada Sidoarjo 2020.
Menurut PKB Jawa Timur, Achmad Amir Aslichin yang disebut-sebut sebagai putra mahkota Bupati Sidoarjo Saiful Illah tersebut masih berpeluang mendapatkan rekomendasi dari partai untuk maju dan bertarung pesta demokrasi lima tahunan di Kota Delta Sidoarjo.
Meskipun Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), PKB menyebut sang putra alias anak Abah Ipul masih tetap memiliki peluang untuk maju Pilkada Sidoarjo 2020 dan menjadi suksesor ayahnya yang telah menjabat bupati dua periode.
Menurut Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih, seluruh kader PKB memiliki peluang yang sama untuk maju di Pilkada.
"Siapapun kader partai, kemudian ada unsur NU, bisa kami usung," ujarnya, kepada Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com ), ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/1/2020).
• Saiful Ilah Ditangkap KPK, Kadishub Bahrul Amig Langsung Deklarasi Maju Pilkada Sidoarjo Lewat PDIP
• Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK, Gubernur Jatim Khofifah Langsung Bereaksi Cepat Amankan Proyek 292 T

Mas Iin (sapaan Achmad Amir Aslichin ) ini memang merupakan kader PKB.
Di PKB, Mas Iin menjabat sebagai Ketua Garda Bangsa Jatim (ormas sayap muda PKB) dan juga Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.
Mantan Anggota DPRD Sidoarjo ini terpilih sebagai Anggota DPRD Jatim juga dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo).
Menurut Hikmah Bafaqih, bukan hanya kader internal, para calon dari luar partai pun sebenarnya juga memiliki kesempatan.
"Kalau pun mengusung kader luar partai melalui open rekruitmen pun juga bisa kami lakukan. Asalkan, ada rekomendasi dari DPP," lanjutnya.
Apalagi, saat ini DPP PKB belum menyerahkan satu pun rekomendasi untuk 19 daerah yang melaksanakan pilkada di Jatim.
"Dari 19 kabupaten/kota, belum diturunkan. Saat ini, DPP dan DPW memastikan survei internal terhadap kelaikan para calon," katanya.
Selain memetakan para calon, partai juga akan mengomunikasikan dengan partai lain, hingga meminta rekomendasi Nahdlatul Ulama untuk memetakan calon yang tepat.
"Di Sidoarjo, juga begitu. Belum ada keputusan," katanya.
• Ditangkap KPK, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Terhuyung-huyung di Polda Jatim: Saya Enggak Tahu
• Warga Magetan Jawa Timur Heboh dengan Penemuan Jamur Raksasa, Begini Penampakannya yang Eksotik
• Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK, Mahasiswa di Sidoarjo Berikan Respon, Mengapresiasi Kerja KPK

Lantas, apakah PKB telah meneliti tingkat keterpilihan Mas Iin pasca OTT KPK di Sidoarjo?
"Kami menunggu situasi reda dahulu. Tidak bijak kalau kami berkomentar lebih lanjut. Situasinya masih memprihatinkan," tegasnya.
Nama Achmad Amir Aslichin alias Mas Iin memang sempat mengemuka sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo.
Bahkan, Abah Ipul disebut telah merestui Sang putra untuk mencalonkan diri di Pilkada Sidoarjo 2020.
Sidoarjo menjadi salah satu daerah prioritas yang akan dimenangkan PKB.
Di kabupaten ini, PKB sukses di dua periode terakhir dengan mencalonkan kader internalnya.
Pada pilkada 2020 mendatang, terbuka kemungkinan PKB akan melanjutkan dominasi di kabupaten selatan Surabaya ini.
Mengingat, pada pemilu 2019 lalu, PKB keluar sebagai pemenang dengan mengemas 16 kursi dari total 50 kursi DPRD Sidoarjo.
Meraih lebih dari 20 persen kursi Dewan, partai berlambang sembilan bintang ini pun cukup terbuka untuk kembali mengusung kader internalnya. Sekalipun, tanpa rekan koalisi.
• KPK OTT Kepala Daerah di Sidoarjo, OTT Pertama Firli Bahuri Cs Setelah Berlakunya UU 19/2019
• Nikah 94 Kali dan Sehari Kawini 3 Wanita, Sejak ABG Hasrat Asan Punya Banyak Istri Tak Terbendung

Sebelumnya, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020) malam.
OTT KPK di Sidoarjo merupakan giat operasi senyap pertama lembaga antirasuah setelah berlakunya UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK pada 17 Oktober tahun lalu.
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (7/1/2020) malam.
Ini merupakan OTT perdana yang dilakukan tim KPK pasca-perubahan UU lembaga superbody tersebut. Sekaligus di era pimpinan Firli Bahuri Cs dan pertama pula di tahun 2020.
Bupati Sidoarjo Saiful Illah ditangkap KPK dalam OTT tersebut.
Saiful Illah merupakan Bupati Sidoarjo dua periode yang juga diusung oleh PKB.
Di Sidoarjo, Abah Ipul (sapaan Saiful Illah) menjadi Ketua DPC PKB Sidoarjo.
Di bawah kepemimpinan Abah Illah, PKB menjadi pemenang pada pemilu 2019 lalu. Memperoleh 16 kursi DPRD Sidoarjo, PKB mendominasi perolehan di kabupaten tetangga Kota Surabaya tersebut.