Larang Anggota Polisi ke Rumah Dinasnya, Inilah 5 Rencana Idham Azis Selama Menjabat sebagai Kapolri
Tegas melarang anggota polisi ke rumah dinasnya, ada lima rencana besar yang dicanangkan Jenderal Pol Idham Azis selama menjabat sebagai Kapolri
TRIBUNMADURA.COM - Jenderal Pol Idham Azis sudah menduduki jabatan sebagai Kapolri selama dua bulan lebih beberapa hari.
Jabatan sebagai orang nomor satu di institusi Polri disandang Idham Azis, setelah dia resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri baru di Istana Negara, Jumat (1/11/2019) pukul 09.30 WIB.
Idham Azis dilantik setelah dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
Dia menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Indonesia Maju.
Pengangkatan Idham Azis, lulusan Akpol 1988 sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 2019 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian RI.
Keputusan Presiden ini mulai berlaku sejak saat pelantikan pejabat pada Jumat (1/11/2019).
Sebelumnya, saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan dihadapan Komisi III DPR RI, ada beberapa hal yang dijanjikan Idham akan dilakukannya di kepolisian.
• Kapolri Idham Azis Takut Dengan Anak Buahnya satu ini, Sang Jenderal Ungkap Alasan dia Tak Berani
• Kisah Idham Azis, Kapolri Sederhana yang Makan Pakai Sandal Japit dan Beri Uang Anggota Beli Seragam
• Idham Azis yang Lumpuhkan Gembong Teroris Dr Azhari di Kota Batu Akhirnya Jadi Kapolri Gantikan Tito

Berikut beberapa hal yang akan dilakukan Idham Azis jika menjabat sebagai Kapolri, dirangkum dari beberapa pemberitaan Kompas.com ( Tribunmadura.com Network ):
1. Memberantas narkoba di tubuh Kepolisian
Dalam uji kelayakan dan kepatutan, Idham menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas penyalahgunaan narkoba, khususnya di tubuh kepolisian.
"Kalau memang benar anggota yang terlibat, obatnya cuma satu, tindak, tindak tegas," kata Idham Azis, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (30/10/2019).
"Kalau masyarakat bandar saja kami tindak, masa anggota sendiri enggak. Justru lebih berbahaya kalau anggota Polri itu menggunakan narkoba," lanjut dia.
Ia mengaku memiliki komitmen tinggi terhadap masalah penyalahgunaan tersebut dan tak akan ragu menindak siapa pun pelakunya.
Sebab, penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi masa depan.
Oleh karena itu, diperlukan langkah secara masif untuk mengatasinya.