Liga 1 2020
Makan Konate Berlabuh ke Persebaya Surabaya, Sosoknya Dipuji Habis-Habisan Pelatih Aji Santoso
Dua faktor yang membuat Persebaya Surabaya mendatangkan Makan Konate untuk mengarungi Liga 1 2020.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dari penampilannya bersama Arema FC, Makan Konate menciptakan 16 gol dan 11 assist.

• Mayoritas Pemain Arema FC yang Dipertahankan Tak Naik Gaji, Manajemen Singgung soal Prestasinya
• Latihan Perdana Arema FC Digelar di Stadion Gajayana pada Pekan ini, Dipimpin Langsung Mario Gomez
“Dua faktor itu lah yang menjadikan saya mengambil Konate," kata dia.
"Satu kualitas dan kedua attitude dia sangat baik di lapangan maupun di luar lapangan,” ucap Aji Santoso.
Aji Santoso mengaku, dirinya lah yang berada di balik perekrutan Makan Konate.
“Pasti rekomendasi dari saya. Saya diskusi dengan manajemen," ungkap Aji Santoso.
Dari rekomendasi itu, kata dia, manajemen Persebaya Surabaya meresponnya dengan baik.
Kata Aji Santoso, manajemen Persebaya Surabaya kemudian langsung merealisasikan rekomendasi itu.
• Jajaran Tim Pelatih Arema FC Bakal Dikenalkan Pekan ini, Mario Gomez Langsung Pimpin Latihan Perdana
• Rombak Komposisi Tim, Arema FC Pastikan hanya Gunakan Tiga Kiper untuk Arungi Kompetisi Liga 1 2020
"Saya menyampaikan pada manajemen, bagaimana kalau Persebaya mendatangkan Konate," ucap Aji Santoso.
"Manajemen merespon, ya sudah jalan,” terang pelatih asal Malang tersebut.
Namun, Aji Santoso mengaku, tidak pernah ikut dalam proses negosiasi Makan Konate.
Kata dia, negosiasi Makan Konate merupakan ranah tanggung jawab manajemen Persebaya Surabaya.
“Yang jelas, masalah komunikasi dan tawar menawar, itu bukan bagian saya. Itu tentunya dari bagian manajemen,” ucap dia.
“Makanya kemarin kalau menanyakan ke saya, syaa tidak bisa jawab," kata dia.
• Para Pemain Madura United Dilarang Begadang dan Jaga Kebersihan saat Memasuki Cuaca Ekstrem
• Tinggalkan Arema FC, Rifaldi Bawuoh Siap Merapat ke Madura United untuk Kompetisi Liga 1 2020
'Karena tidak pernah komunikasi dengan Konate maupun agennya, termasuk masalah harga," lanjutnya.
"Itu bagian dari manajemen, bukan saya,” tegas mentan pelatih Persela tersebut.