Berita Pamekasan
Kisah Gadis Madura Ditinggal di Pinggir Pasar setelah Dicabuli Kekasih, Tak Diantar Pulang ke Rumah
Gadis Madura itu ditinggalkan di pinggir pasar setelah dicabuli kekasihnya sendiri.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Gadis Madura itu ditinggalkan di pinggir pasar setelah dicabuli kekasihnya
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gadis berinisial ND (15) kini harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.
Gadis Madura warga Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, itu menanggung malu setelah menjadi korban pencabulan.
Keperawanan gadis Madura itu direnggut oleh Fawaid (21), yang tak lain adalah kekasihnya.
• Murka Disebut Operasi Kelamin, Lucinta Luna dan Berbie Kumalasari Baku Hantam: Gelas Kaca Dibanting
• Kisah Pilu Gadis Madura usai Dicabuli Kekasih, Tak Diantar Pulang Malah Diturunkan di Pinggir Pasar
• Terjerat Pasal Pencabulan Anak, Pria Bangkalan Mengaku Jadikan Gadis 15 Tahun sebagai Istri Kedua
Tidak sekali, aksi pencabulan yang terjadi pada gadis Madura itu terjadi sebanyak dua kali.
Gadis Madura itu dicabuli kekasihnya di sebuah rumah kos daerah Kecamatan Tlanakan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah membenarkan kasus itu.
Menurut AKP Nining Dyah, pelaku bernama Moh Fawaid (21), warga Kecamatan Pakong.
AKP Nining Dyah menuturkan, kejadian itu bermula saat keduanya menjalin hubungan asmara.
Cinta buta gadis Madura itu itu kemudian dimanfaatkan oleh pelaku.
• Kisah Pilu di Rumah Kosong, Mawar Cerita ke Orang Tua Sambil Menangis, Kasus Pencabulan Terkuak
• Tak hanya Cabuli Belasan Siswa Laki-Laki, Guru di Malang Juga Tersandung Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Kejadian bermula saat pelaku membawa gadis Madura itu pada Selasa (14/1/2020) malam ke rumah kost.
Di sana, pelaku merayu gadis Madura untuk melakukan hubungan badan, layaknya pasangan suami istri.
Untuk meyakinkan gadis Madura, pelaku berjanji akan menikahinya.
"Korban, statusnya masih pelajar," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com, Jumat (17/1/2020).