Berita Malang
Sudah Direvitalisasi Tahun Lalu, Tiga Pasar Tradisional di Kota Malang Bakal Segera Diperbaiki Lagi
Pemkot Malang berencana memperbaiki empat pasar tradisional di Kota Malang pada tahun 2020 ini.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pemkot Malang berencana memperbaiki empat pasar tradisional di Kota Malang pada tahun 2020 ini
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Empat pasar tradisional di Kota Malang direncanakan akan diperbaiki Pemkot Malang.
Rencananya, perbaikan empat pasar tradisional di Kota Malang dilakukan pada tahun 2020 ini.
Empat pasar tersebut di antaranya ialah, Pasar Kasin, Pasar Lesanpuro, Pasar Bunul, dan Pasar Mergan.
• Tak Hanya Berhasil Jadi Kapolri, Idham Azis juga Sukses Antar 2 Putranya Raih Prestasi Tertinggi ini
• Merasa Terus Dipojokkan, Teddy Bongkar Isi Perjanjiannya dengan Lina yang Berisi Resiko Berat
• Rumah di Bojonegoro Dilalap si Jago Merah karena Korsleting Listrik, Pemilik Rugi hingga Rp 80 Juta
Dari keempat pasar yang disebutkan, tiga pasar di antaranya sebenarnya sudah direvitalisasi.
Namun, masih ada beberapa kekurangan yang membuat pembenahan pasar-pasar tersebut dilakukan.
"Pasar Kasin, Bunul, dan Mergan sebenarnya sudah," kata Kepala Diskoperindag, Wahyu Setianto, Sabtu (18/1/2020).
"Cuma itu tidak sepenuhnya selesai. Sedangkan Pasar Lesanpuro, itu yang akan direvitalisasi sepenuhnya pada tahun ini," sambung dia.
Wahyu Setianto menambahkan, untuk di Pasar Bunul, pihaknya akan menambahkan pijakan di depan bedak masing-masing pedagang.
• Sejumlah Ruas Jalan di Kota Malang Tergenang Banjir Akibat Hujan Deras, Banyak Kendaraan yang Mogok
• Cerita Warga Kota Malang Dilanda Krisis Air Bersih, Tak Mencuci Baju Berhari-Hari hingga Mengungsi
Dikarenakan, kata Wahyu Setianto, meja pedagang yang berada di Pasar Bunul terlalu tinggi.
Hal itu, ungkapnya, menyulitkan pembeli ataupun pedagang untuk melakukan transaksi jual beli.
"Sejak diresmikan tahun 2019 lalu memang mejanya terlalu tinggi," kata Wahyu Setianto.
"Untuk itu, akan kami berikan pijakan agar pembeli bisa merasa nyaman dalam berbelanja," ujarnya.
Sedangkan di Pasar Mergan yang telah direvitalisasi pada tahun 2019, ternyata proses pembangunannya belum rampung 100 persen.
• Masyarakat dan DLH Gotong Royong Bersih-Bersih dan Penghijauan, Wujudkan Pamekasan Bersih & Asri
• Potret Haru Kapolres AKBP Djoko Lestari dengan Nenek Janda di Pamekasan, Sempat Cium Keningnya
Proses revitalisasi yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat senilai Rp 1,1 miliar.