Mobil Polres Malang Kota Tabrak Pemotor
Mobil Polisi Tabrak Pengendara di Kota Malang, Polresta Malang Kota Tanggung Biaya Perawatan Korban
Seluruh biaya perawatan pengendara yang ditabrak mobil polisi di Kota Malang akan ditanggung Polresta Malang Kota.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seluruh biaya perawatan pengendara yang ditabrak mobil polisi di Kota Malang akan ditanggung Polresta Malang Kota
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Polresta Malang Kota memastikan akan menanggung seluruh biaya perawatan korban yang ditabrak oleh mobil polisi di Kota Malang, Selasa (21/1/2020).
Peristiwa mobil polisi tabrak pengendara di Kota Malang itu menyebabkan empat orang yang menjadi korban.
Saat ini, keempat korban mobil polisi tabrak pengendara di Kota Malang itu telah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar.
• Mobil Polisi di Kota Malang Tabrak Pengendara, Kasat Lantas Polresta Malang Kota Beber Faktanya
• Dapat Cerita Mengejutkan dari Istri, Pria Jember ini Cari Saudara Ipar & Membacoknya hingga Terkapar
• BREAKING NEWS - Mobil Polisi Polresta Malang Kota Tabrak 10 Pemotor Hingga Ringsek

“Korban luka-luka sedang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
"Kami sedang cek kejiwaan dan kesehatannya,” sambung dia.
Kombes Pol Leonardus Simarmata menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan warga Kota Malang.
Ia berjanji memproses peristiwa ini sesuai prosedur dan memberi sanksi tegas apabila ada pelanggaran.
“Kami proses pengemudinya. Kami juga berikan ganti rugi,” ucap Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto mengatakan, ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.
• Mobil Polisi Polresta Malang Kota Tabrak 10 Pemotor, Korbannya Keluhkan Pusing hingga Luka Robek
• Fattah Yasin Kembalikan Formulir Pilkada Sumenep 2020 ke PPP pada Hari Terakhir Penjaringan

Kompol Priyanto menyebut, ada lima motor dan dua mobil yang ditabrak oleh mobil polisi itu.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang sekitar pukul 10.00 WIB.
“Tidak ada korban meninggal seperti yang sudah viral di medsos,” ucap dia.
Data yang diterima TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), seluruh korban luka adalah pengendara motor.
Mereka adalah Sukadi (60) warga Lesanpuro, dan Fahmi Fikri (29) warga Kebalen Wetan.
Kemudian, ada Aulia Fahda warga Pakis, Kabupaten Malang dan Ardi Kusuma warga Bululawang, Kabupaten Malang.
• SMPN 2 Bangilan Tuban Dibobol Maling, Kerugian Sekolah Mencapai Ratusan Juta Rupiah
• Polres Sampang Kerahkan Ratusan Personel saat Pelantikan Kades Terpilih, Diterjunkan H-1 Pelaksanaan