Berita Sumenep

Ada 106 Korban yang Meninggal karena Virus Corona, Dinkes Sumenep Minta Masyarakat Tak Panik

Angka pasien meninggal korban virus corona di Kota Wuhan China telah menyentuh angka ratusan.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, Selasa (28/1/2020). 

Angka pasien meninggal korban virus corona di Kota Wuhan China telah menyentuh angka ratusan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Wabah virus corona yang terjadi di Kota Wuhan, China, tengah menjadi perhatian dunia.

Dilansir TribunMadura.com dari Kompas.com, jumlah korban meninggal karena virus corona meningkat menjadi 106 orang dari sebelumnya berjumlah 82 orang.

Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono mengimbau, masyarakat untuk tidak panik menyikapi isu virus corona tersebut.

Lima Proses Penyebaran Virus Corona dari Hewan ke Manusia, Bisa Menyebabkan Penyakit Pneumonia

VIRAL Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Dibiarkan di Lorong Rumah Sakit, Cuma Ditutupi Kain

RSUD Dr Soetomo Surabaya Disebut sedang Merawat Pasien Korban Virus Corona, Dirut Beri Reaksi Begini

"Virus corona ini memang menjadi isu dunia," kata Agus Mulyono, Selasa (28/1/2020).

"Namun, kami imbau masyarakat tidak perlu panik. Namun, juga tetap waspada," sambung dia.

Agus Mulyono mengaku, pihaknya sudah melakukan antisipasi secara berjenjang.

Baik tingkat pusat maupun kabupaten/Kota dan salah satunya di perkotaan Kabupaten Sumenep.

"Kita sudah melakukan antisipasi. Saat ini di masing-masing Puskesmas sudah ada SOP," ungkap Agus Mulyono.

Anak Mantan Kepala Dispendukcapil Pamekasan di China, Ceritakan Suasana Mencekam Dampak Virus Corona

"Kedua, semua perangkat sudah diminta untuk melakukan penanganan dini," katanya.

Namun, Agus Mulyono tidak menjelaskan secara detail SOP yang dimaksud tersebut.

Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan penanganan menyikapi isu virus corona sejak 5 hari yang lalu.

"Ke depan kita terus lakukan antisipasi, baik penanganan dini dan pengobatan hingga rujukannya," terangnya.

Dekan FK UNS Sebut Ada 80 Persen Pasien Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Begini Penjelasannya

Penyebaran Virus Corona

Virus ini dinamai corona karena memliki mahkota di permukannya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved