Cuma Butuh 2 Hari, China Sulap Bangunan Kosong Jadi Pusat Medis Khusus Tangani Korban Virus Corona

Pemerintah China membangun sebuah rumah sakit yang khusus menampung para penderita virus corona.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
news.abs-cbn.com
ilustrasi - Cuma Butuh 2 Hari, China Sulap Bangunan Kosong Jadi Pusat Medis Khusus Tangani Korban Virus Corona 

Pemerintah China membangun sebuah rumah sakit yang khusus menampung para penderita virus corona

TRIBUNMADURA.COM - Langkah cepat dilakukan Pemerintah China untuk menanggapi kasus penyebaran virus corona di Kota Wuhan.

Untuk mengatasi jatuhnya banyak korban virus corona, Pemerintah China membangun rumah sakit.

Pemerintah China membangun sebuah rumah sakit yang khusus menampung para penderita virus corona.

Fakta di Balik Penyebaran Virus Corona di Wuhan Diungkap Pemuda China, Singgung Pembatasan Internet

VIRAL Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Dibiarkan di Lorong Rumah Sakit, Cuma Ditutupi Kain

Penampakan Kota Wuhan China setelah Diisolasi karena Diduga Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona

Rumah sakit khusus penderita virus corona itu kini telah dibuka pada Selasa (29/1/2020).

Rumah sakit yang pembangunannya terbilang singkat itu berdiri di sebuah kota dekat Wuhan.

Pembukaan rumah sakit tersebut setelah para pekerja dan sukarelawan menghabiskan dua hari bekerja.

Mereka berhasil mengubah bangunan kosong menjadi pusat medis dengan fasilitas 1.000 tempat tidur.

Dilansir Daily Mail, para pasien yang terinfeksi virus corona pun telah dipindahlan ke Pusat Medis Regional Dabie Mountain sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.

Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas, dan petugas polisi paramiliter, kata otoritas kota.

Rumah Sakit Corona Virus pertama di China.
Rumah Sakit Corona Virus pertama di China. ()

Ancaman Virus Corona, Penumpang Pesawat Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diwajibkan Lakukan Hal ini

Dekan FK UNS Sebut Ada 80 Persen Pasien Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Begini Penjelasannya

Bangunan rumah sakit di Distrik Huangzhou awalnya dibangun sebagai cabang baru Rumah Sakit Pusat Huanggang dan diharapkan akan dibuka pada bulan Mei 2020.

Awalnya, Pemerintah Wuhan, China, akan membangun rumah sakit khusus untuk para pasien virus corona.

Rumah sakit yang berada di wilayah Caidian ini diperkirakan selesai dibangun hanya dalam 10 hari.

Desainnya sendiri akan dibuat oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed, bagian dari perusahaan konstruksi China, China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd.

Rumah sakit ini akan mengikuti konsep rumah sakit khusus Beijing untuk pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang dibangun 2002 lalu, Xiaotangshan Hospital. 

Dua Hari untuk Isi Bangunan Kosong jadi Pusat Medis

Pada hari Senin (27/1/2020), semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, dan air, listrik dan internet juga telah dipasang, menurut laporan dari Pemerintah Huanggang.

Rekaman yang dirilis oleh Cover News China menunjukkan pekerja medis mulai beraktifitas dengan segala fasilitas, dan pasien mulai berdatangan.

Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Terletak 75 kilometer (46,6 mil) barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan salah satu kota yang paling terpukul oleh virus corona.

Mengenal Lebih Dalam, Mahasiswa asal Sampang yang Terjebak di China Karena Virus Corona

Beredar di WhatsApp Foto Manusia Bergelimpangan di Jalan Diduga Terkena Virus Corona, Ternyata Hoax

Update Korban Virus Corona

Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.

Berdasarkan data ArcGIS yang dihimpun dari WHO, CDC, NHC dan Dingxiangyuan, hingga Rabu, 29 Januari 2020 pukul 8.15 WIB, tercatat sudah ada 5.578 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan rincian sebagai berikut:

Daratan China: 5.494

Thailand: 14

Hong Kong: 8

Taiwan: 8

Jepang: 7

Macau: 7

Singapura : 7

Australia: 5

AS: 5

Perancis: 4

Jerman: 4

Malaysia : 4

Korea Selatan: 4

Kanada: 2

Vietnam: 2

Kamboja: 1

Nepal: 1

Sri Lanka: 1

Sementara itu, pasien meninggal dunia berjumlah 131 orang yang semuanya berasal dari China.

Hubei memiliki jumlah kematian terbanyak dengan 125 orang, diikuti Henan, Beijing, Shanghai, Hainan, Heilongjiang, Hebei masing-masing satu meninggal dunia.

Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona berjumlah 107 orang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah Sakit Corona di China Telah Buka, Hanya Perlu 2 Hari Ubah Bangunan Kosong jadi Pusat Medis

Skema Homebase Persebaya Surabaya selama Liga 1 2020, Belum Tentu Pakai Stadion Gelora 10 November

Grand Prime Minister Nasri Banks dan Kaisar Sunda Empire Ternyata Suami Istri, Kompak Jadi Tersangka

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved