Pilkada Sumenep
Jaga Netralitas Polri di Pilkada Sumenep, Kapolres Deddy Supriadi Larang Polisi Manfaatkan Situasi
Jaga netralitas Polri jelang Pilkada Sumenep 2020, Kapolres AKBP Deddy Supriadi larang polisi manfaatkan situasi
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi mengingatkan dan memberi warning kepada seluruh anak buahnya agar selalu menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis dalam gelaran Pilkada Sumenep 2020 .
Hal itu ditegaskan oleh Deddy Supriadi kepada personel jajaran Polres Sumenep, di Jalan Urip Sumoharjo Kota Keris setiap kegiatan apel pagi.
"Menghadapi Pilkada Sumenep 2020, saya secara khusus meminta pada jajaran personel Polres Sumenep harus netral dan tidak berpihak pada salah satu kontestan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Ini sudah sering saya sampaikan dalam berbagai kegiatan," tegas AKBP Deddy Supriadi, pada TribunMadura.com, Rabu (29/1/2020).
• Reaksi Keras ICW Soal Pencopotan Ronny F Sompie: Lebih Baik Yasonna Laoly Dicopot Presiden Jokowi
• Menteri BUMN Banyak Digoyang dan Diminta Mundur, Erick Thohir: Mungkin Saya Cuma Setahun Menjabat
• Mirip Sulap, China Cuma Butuh 48 Jam Bikin Rumah Sakit Khusus Virus Corona yang Muat 1.000 Pasien
Menurutnya, keberpihakan oknum polisi terhadap salah satu kandidat dalam kontestan Pilbub Sumenep 2020 ini bisa merusak nama institusi Polri.
"Saya ingatkan, jangan sampai kita merusak nama baik instisusi Polri. Karena kesalahan segelintir orang yang memanfaatkan situasi," tandasnya.
Deddy Supriadi juga menginstruksikan para Kapolsek di wilayahnya, untuk terus mensosialisasikan pilkada damai kepada masyarakat.
"Seluruh personel berkewajiban untuk mengajak masyarakat, khususnya keluarga untuk bersama - sama menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif jelang Pilkada 2020 ini," pungkasnya.