Starbucks hingga McDonald Pilih Tutup Outletnya di China, Dampak Bisnis Global karena Virus Corona
Penyebaran virus corona di Kota Wuhan China ternyata juga berpengaruh pada bisnis global.
1. Protein pada kulit terluar virus punya kemungkinan untuk menempel pada sel-sel di saluran pernapasan inang.
Setelah menempel pada sel inang, gen virus menyebar ke bentuk protein.
2. Supaya dapat berpindah ke inang baru misal hewan ke manusia, gen virus ini mengalami mutasi.
Mutasi ini kemudian mengubah protein ke permukaan sehinga memungkinkan virus corona menempel pada sel spesies baru.
3. Dalam kasus corona SARS virus dapat melompat dari kelelawar ke kucing atau luwak sebelum menginfeksi manusia.
Sementara kasus MERS, virus corona menyebar melalui unta yang berfungsi sebagai inang.
4. Virus corona dapat melompat langsung ke manusia, tanpa bermutasi atau melewati spesies perantara.
5. Para peneliti belum yakin hewan apa saja yang menjadi inang dari virus corona atau bagaimana cara dia melewati berbagai hewan sebelum menginfeksi manusia.
Adakah obat atau vaksin untuk menyembuhkan virus corona?
Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang disetujui penderita virus di Wuhan.
Beberapa antivirus yang dijual dipasara mungkin dapat mengobati infeksi.
Saat ini, penelitian virus corona masih diselidiki.
Para peneliti sedang mengembangkan produk untuk menyembuhkan penderita virus corona. (TribunJogja)
• Beredar di WhatsApp Foto Manusia Bergelimpangan di Jalan Diduga Terkena Virus Corona, Ternyata Hoax
• Skema Homebase Persebaya Surabaya selama Liga 1 2020, Belum Tentu Pakai Stadion Gelora 10 November
• Toyota Avanza Melaju Kencang Sepulang dari Toko Bangunan, Pengendara Berlalu Meski Tabrak Ibu Hamil