Manajemen Akui Tak Mudah Datangkan Jonathan Bauman ke Arema FC, Melalui Proses Panjang dan Sulit

Ada cerita menarik dan panjang di balik perekrutan Jonathan Bauman oleh manajemen Arema FC

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC resmi mendatangkan pemain asingnya, Jonathan Bauman.

Bersama dua rekrutan baru, Jonathan Bauman dikenalkan ke publik sebagai satu di antara empat pemain Arema FC pada Liga 1 2020.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, ada cerita di balik perekrutan Jonathan Bauman.

• Tiga Pemain Baru sudah Merapat, Perburuan Penggawa Asing Arema FC untuk Arungi Liga 1 2020 Ditutup

• Kedatangan Jonathan Bauman, Skuad Arema FC pada Liga 1 2020 Makin Kental Beraroma Persib Bandung

• Pernah Bela Arema FC, Nasir Ungkap Perlakuan Bonek padanya setelah Pindah ke Persebaya Surabaya

Ruddy Widodo mengungkapkan, Arema FC tidak mudah mendatangkan Jonathan Bauman.

Menurut dia, proses negosiasi mantan penggawa Persib Bandung itu belangsung alot.

Padahal, Arema FC hanya membutuhkan waktu dalam hitungan menit untuk melakukan proses negosiasi dengan pemain-pemain asing lainnya.

Ruddy Widodo menyebut, proses negosiasi soal nilai kontrak berlangsung alot antara pihak Jonathan Bauman dan manajemen Arema FC.

Apalagi, kata dia, sejak awal musim, nama Jonathan Bauman dan On In Kyun merupakan rekomendasi awal pelatih Mario Gomez untuk didatangkan ke Arema FC.

"Waktu saya ketemu Coach Mario Gomez di Surabaya, saat negosiasi awal, saya tanya siapa saja pemainnya di 2020 ini," kata Ruddy Widodo, Kamis (30/1/2020).

• Panasi Mesin Menjelang Liga 1 2020 Bergulir, Arema FC Pastikan Ikut Piala Gubernur Jatim 2020

• Inilah 3 Pemain Asing yang Bakal Bergabung ke Arema FC, Satu Nama sudah Pernah Dilatih Mario Gomez

"Dan dia langsung menyebut nama Bauman. Bauman ini rekrutan terakhir dan paling sulit," ungkap dia.

"Waktu itu di tengah-tengah kongres kami komunikasi langsung. Alhamdulillah akhirnya deal," sambungnya.

"Kalau yang dua (Elias dan Malvino) ini negonya gampang sekali. Sebelumnya sudah sepakat," lanjut Ruddy Widodo.

"Hanya saja kita cari waktu yang tepat untuk komunikasi," tambahnya.