Teror Ular Kobra Belum Usai, Enam Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga di Gresik, Pemilik Rumah Panik

Teror ular kobra masih belum surut, kini di Gresik rumah seorang warga terdapat enam ular kobra.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: PMK Gresik)
Petugas saat mengevakuasi enam ular cobra yang masuk ke rumah warga di Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah, Senin (3/2/2020). 

Teror Ular Kobra Belum Usai, Enam Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga di Gresik, Pemilik Rumah Panik

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Teror ular kobra masih belum surut, kini di Gresik rumah seorang warga terdapat enam ular kobra.

Mulanya, pemilik rumah hanya melihat satu ular saja.

Namun saat dilihat lagi, jumlah ular makin bertambah.

Petugas lalu mencari keberadaan ular tersebut.

Tri warga Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah kaget pagi hari melihat ular ukuran kecil.

Minta Nasi Goreng Ancam Pakai Parang, Preman Bertato Sok Jagoan Tewas Duel dengan Pegawai Mie Aceh

Satu persatu ular itu masuk ke dalam rumahnya.

Ular berwarna hitam itu membuat Tri kaget, jumlahnya ternyata tidak hanya satu.

Saat dilihat dari dekat, ada enam ular yang masuk ke rumahnya.

Tak ayal, dia pun kaget, ular tersebut bersembunyi di ruang depan yang banyak uruk.

Khawatir masuk ke dalam rumah jika terus dibiarkan.

Dia melaporkan ke PMK Gresik, dua petugas langsung masuk ke dalam ruang yang berada di depan itu.

Berjam-jam petugas mencari keberadaan ular itu.

Karim Benzema Tak Lagi Muda, Pelatih Real Madrid Incar Penyerang Lyon untuk Jadi Pelapis, Sepadan?

Dua petugas menggunakan tongkat mencari ular yang diketahui, jenis ular cobra.

"Hampir tiga jam berhasil kita amankan sebanyak 6 ular cobra," ujar Kepala PMK Gresik, Eka Prapangasta, Senin (3/2/2020).

Menurut Eka, sejumlah ular tersebut langsung dibawa menuju ke mako PMK di wilayah Gresik utara.

Lokasinya berada di Kecamatan Dukun.

Keenam ular cobra itu akan dibawa diamankan terlebih dahulu.

Kemudian untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Kalau memang boleh dilepas, kita lepas di wilayah jauh dari lokasi padat penduduk," tutupnya. (wil)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved