Berita Viral

Sosok Widya Pratiwi DPR RI Dibandingkan dengan Uya Kuya: Joget-joget saat Rapat tapi Tak Dihukum

Sosok Widya Pratiwi menuai protes karena tak dicopot seperti teman satu partainya, Eko Patrio dan Uya Kuya, usai joget-joget saat rapat.

Editor: Mardianita Olga
Instagram.com/widyamuradismail
ANGGOTA DPR RI - Anggota DPR RI Widya Pratiwi didesak mundur oleh Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (PB Ampera) Maluku karena joget-joget saat rapat. Dia lantas dibandingkan dengan teman satu partai, Uya Kuya dan Eko Patrio, yang dihukum karena melakukan hal serupa. 

TRIBUNMADURA.COM - Sosok anggota DPR RI bernama Widya Pratiwi menjadi sorotan publik belakangan ini.

Namanya disandingkan dengan Eko Patrio dan Uya Kuya yang sempat naik daun selama demonstrasi di akhir Agustus 2025.

Widya Pratiwi dan Eko Patrio serta Uya Kuya memiliki nasib berbeda meski sama-sama joget-joget saat rapat.

Kala dua koleganya dinonaktifkan sebagai konsekuensi, posisi wanita berusia 55 tahun di bangku legislatif tetap aman.

Itulah yang disuarakan oleh Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (PB Ampera) Maluku.

Bahkan mereka ingin Ketua DPW PAN Maluku itu segera dicopot dari jabatannya.

Menurut Ketua Umum PB Ampera Maluku, Rumadhan Wahyu Pratama, hal itu menunjukkan bahwa PAN tebang pilih.

Widya Pratiwi dianggap kebal dari sanksi sementara Eko Patrio dan Uya Kuya dihukum walau hanya berupa penonaktifan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: 1 Rumah Dijarah, Tanah Bangunan Sri Mulyani Ternyata 11, Ada yang di Luar Negeri Senilai Rp20 M

"Ini bukan lagi soal etika, tapi soal konsistensi dan keadilan. Jika Eko Patrio dan Uya Kuya bisa langsung dinonaktifkan, mengapa Widya Pratiwi kebal? Dugaan adanya perlakuan istimewa ini mempermalukan PAN dan melukai rakyat Maluku," ujar Rumadhan seperti dilansir dari Tribun Ambon, Minggu (7/9/2025).

Menurut Rumadhan, posisi Widya sebagai Ketua DPW PAN Maluku tidak bisa dijadikan tameng politik. 

Ia menegaskan bahwa jabatan strategis seharusnya diisi oleh figur yang mampu menjaga marwah partai dan martabat rakyat, bukan oleh sosok yang justru menimbulkan kontroversi dan menuai kecaman publik.

"Aksi berjoget di ruang parlemen sudah cukup menjadi bukti bahwa Widya tidak layak memimpin PAN Maluku. Kami bukan hanya mendesak penonaktifan, tapi secara tegas mendesak pencopotan Widya Pratiwi dari jabatan Ketua DPW PAN Maluku," tegas Rumadhan.

Baca juga: Aktivis Dear Jatim Sumenep Bakal Geruduk Rumah Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Sampaikan 8 Tuntutan

JOGET SAAT RAPAT - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan menertibkan anggotanya yang berjoget saat rapat beberapa waktu lalu, Jumat (18/9/2025). Menurutnya, aksi itu melanggar kode etik.
JOGET SAAT RAPAT - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan menertibkan anggotanya yang berjoget saat rapat beberapa waktu lalu, Jumat (18/9/2025). Menurutnya, aksi itu melanggar kode etik. (YouTube.com/TVR Parlemen)

PB Ampera Maluku memperingatkan bahwa jika tuntutan mereka diabaikan, masyarakat Maluku akan menilai PAN sebagai partai yang oportunis, yaitu keras kepada kader lemah namun lunak terhadap kader yang dekat dengan elite.

"Kalau PAN serius ingin disebut partai reformis, buktikan dengan menegakkan disiplin tanpa pandang bulu. Jika tidak, rakyat Maluku sendiri yang akan mencatat PAN sebagai partai yang gagal menjaga integritas. Copot Widya sekarang, atau PAN akan kehilangan wajah di Maluku," pungkas Rumadhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved