Pupuk Langka Petani Tambak Bergerak

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 2020 Sengsarakan Petani: Ikan-ikan Bisa Unjuk Rasa Seperti Kami

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2020 sangat menyengsarakan petani: ikan-ikan bisa unjuk rasa seperti kami

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/HANIF MANSHURI
Perwakilan petani tambak di Lamongan yang menggelar unjuk rasa atas langkanya pupuk saat bertemu dengan Bupati Lamongan Fadeli, Kamis (6/2/2020). 

Fadeli tidak mempermasalahkan adanya aksi demo ini, sebab apa yang dilakukan para petambak dengan menggelar aksi sebagai momen yang tepat, sesuai dengan apa yang sudah diupayakannya yang jauh hari sudah berkirin surat ke Menteri Kelautan.

Upaya yang dilakukannya tidak hanya itu, tapi Dinas Perikanan Lamongan juga langsung datang ke Jakarta ke KKP.

Memohon ada penambahan pupuk bersubsidi, khusunya untuk wilayah Lamongan.

"Saya kemarin bertemu langsung ke Kementerian di Jakarta, memastikan apakah surat sudah diterima atau belum," kata Kepala Dinas Perikanan, Heruwidi kepada massa.

Pamit Berangkat Kuliah, Mahasiswi di Lamongan ini Pulang Sudah Tak Bernyawa

Teka-teki Cara Pengobatan Ningsih Tinampi di Pasuruan yang Viral Akhirnya Terbongkar: Wong Ngono Wae

Heruwidi bahkan menunjukkan bukti sejumlah foto saat pertemuan di Kementerian Kelautan dan Kementerian Pertanian di Jakarta.

Dokumen aksi massa petambak, menurut Heruwidi, juga akan disampaikan dan dikirim ke Kementerian di Jakarta.

Jawaban Bupati Fadeli dan Kepala Dinas Perikanan bisa diterima massa, namun Yusuf, mempertanyakan kapan realisasinya. Karena jarak dekat ini petambak membutuhkan pupuk.

Jika tidak ada pupuk dalam waktu dekat ini, maka ikan yang ada ditambak akan menjadi ikan kering.

"Akan jadi ikan kresekan," tegas Yusuf.

Namun Bupati Fadeli memastikan, pihaknya tetap berupaya agar ada perubahan peraturan yang meringankan petani tambak.

"Tapi bagiamana caranya sekarang ini para petambak bisa memanfaatkan pupuk yang ada," kata Fadeli.

Bersamaan pertemuan perwakilan massa dengan Bupati Fadeli, ribuan massa di luar intens menggelar orasi dan terus berteriak menunggu kepastian hasil pertemuan di ruang loby bupati.

"Jangan hanya beri janji pada petani tambak, tapi bukti," tegas massa di luar kantor Pemkab Lamongan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved