Ada Fakta Mengerikan di Balik Warga Indonesia yang 'Kebal' dari Virus Corona, Simak Alasannya

Terungkap, ada fakta mengerikan di balik virus corona yang belum terdeteksi menjangkit warga Indonesia.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Wuhan Coronavirus Global Cases Portal dan BBC.co.uk)
Peta persebaran virus corona dan ilustrasi virus corona 

Menariknya negara-negara itu semuanya memiliki populasi yang jauh lebih kecil daripada 264 juta penduduk Indonesia.

Lalu bagaimana bisa tak ada satupun orang Indonesia yang terserang virus corona?

Menurut The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/2020) menyebutkan bahwa saat ini Indonesia ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona.

Laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi virus corona, klaim salah satu ahli biologi Indonesia.

Ciri-ciri, Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona dari WHO, Hindari Konsumsi Daging & Telur Mentah
Ciri-ciri, Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona dari WHO, Hindari Konsumsi Daging & Telur Mentah (Instagram @who)

Bahan kimia yang digunakan dalam pengujian untuk membantu menganalisi dan mengidentifikasi belum tersedia di Indonesia.

Reagen yang diperlukan ini baru tersedia dalam beberapa hari ke depan.

Sementara laboratorium negara hanya mampu mendeteksi keberadaan keluarga virus corona yang berpotensi terinfeksi.

Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.

(ILUSTRASI) Obat Anti Virus Corona Ditemukan Ilmuan Hong Kong, Ini Penjelasan Tentang Perkiraan Kapan Diproduksi.
(ILUSTRASI) Obat Anti Virus Corona Ditemukan Ilmuan Hong Kong, Ini Penjelasan Tentang Perkiraan Kapan Diproduksi. (SHUTTERSTOCK)

Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.

Untuk mengidentifikasi infeksi virus corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga virus corona pada seseorang.

Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.

Profesor Amin Soebandrio, ketua Institut Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta, yang terlibat dalam pekerjaan pengujian dan pengurutan gen, dikonfirmasi ke The Sydney Morning Herald dan The Age.

Perjuangan Pria 49 Tahun di China Demi Sembuh dari Virus Corona, Harus Minum 25 Liter Air Tiap Hari
Perjuangan Pria 49 Tahun di China Demi Sembuh dari Virus Corona, Harus Minum 25 Liter Air Tiap Hari (China Press via World of Buzz)

Bahwa reagen yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi virus corona dalam beberapa jam dijadwalkan akan tiba di Indonesia segera.

"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk virus corona novel 2019."

"Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved