Ibu Muda di Surabaya Tewas
Fakta Baru Kasus Ibu Muda di Surabaya Tewas, Polisi Beber Penyebab Tewas dan Luka yang Diderita
Polisi terus mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu muda di dalam kamar kosnya, Jalan Tambak Wedi Langgar gang Mawar nomor 21A Surabaya
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Fakta baru terungkap dari kasus ibu muda di Surabaya tewas.
Polisi mengungkapkan fakta tersebut.
Pihaknya menyebutkan jika ada beberapa luka di tubuh ibu muda tersebut.
Selain itu, diduga kuat jika ibu muda ini merupakan korban pembunuhan.
Polisi terus mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu muda di dalam kamar kosnya, Jalan Tambak Wedi Langgar gang Mawar nomor 21A Surabaya, Jumat (7/2/2020) sore.
Perempuan bernama Rika Murni (32) yang ditemukan tewas bersimbah darah itu ditemukan pertama kali oleh suaminya sendiri.
Hasil autopsi, menyebut Rika alami beberapa luka tusukan benda tajam, salah satu diantaranya mengenai jantung sebelah kiri tepat didekat ulu hatinya.
Awalnya, korban dikabarkan merupakan korban percobaan bunuh diri, namun polisi memastikaan ada dugaan korban tewas karena dibunuh setelah memeriksa tiga saksi.
"Dugaan kuatnya dibunuh.
Kami sudsh perikda tiga saksi sejauh ini.
Dua tetangga korban dan suami korban,"tandas Ari.
"Ada beberapa luka tusukan di dada, di perut.
Hasil autopsi, korban mengalami pendarahan hebat setelah tertusuk pada bagian jantung sebelah kiri tepat disekitar ulu hati" beber PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Suami teriak minta tolong
Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di kamar kos.
Suami yang menemukan istrinya tewas minta tolong.
Ibu rumah tangga muda ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kosnya di Jalan Tambak Wedi Langgar nomor 1A Surabaya, Jumat (8/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ibu muda berusia 32 tahun bernama Rika Murni itu ditemukan tewas pertama kali oleh suaminya sendiri, Laksana Widi Putra (35) setelah pulang dari bepergian.
Rika tewas terlentang di bawah tempat tidur ditemani dua anaknya yang masih balita berusia empat tahun dan delapan bulan.
Salah seorang saksi mata menyebut jika penemuan jasad Rika menjadi gempar ketika suami korban berteriak minta tolong.
" Tolong, siapa yang bunuh istri saya," kata Dadang sambil menirukan nada teriakan suami korban.
Pejabat Sementara Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada warga yang melapor ke kami jika ada penemuan jenazah perempuan dalam kamar kos. Dugaan sementara memang korban pembunuhan," kata Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).