LENGKAP, Kronologi Penyebab Kongres PAN Ricuh, Kedua Pendukung Adu Mulut dan Saling Lempar Kursi
Kericuhan itu juga diwarnai dengan pelemparan kursi di antara para pendukung calon ketua umum PAN.
Editor:
Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Facebook dan Kompas.com)
Suasana Kongres PAN yang berlangsung ricuh
Saleh menegaskan, bagi peserta yang tidak memenuhi syarat, seharusnya tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat pleno.
"Mestinya kalau dia tidak peserta tidak boleh masuk kan ada statusnya tadi seperti model saya status ada tiga saya sekretaris SC, anggota DPR RI, pengurus DPP.
Jadi saya punya hak untuk masuk," pungkasnya.
Adapun, rapat pleno kembali dilanjutkan dengan mengubah tata tertib pelaksanaan kongres dengan mendahulukan pemilihan ketua umum PAN.
Pemilihan ketua umum ini dilakukan dengan pemungutan suara dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) provinsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kericuhan dan Aksi Lempar Kursi saat Kongres V PAN"
Halaman 3 dari 3