Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan

BREAKING NEWS - Kasus Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan Direkonstruksi, ada Adegan yang Dianulir

Kasus pembunuhan mertua Sekda Lamongan Jawa Timur kini memasuki tahapan rekonstruksi. Sempat ada perubahan adegan, karena dianulir oleh tesangka.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/HANIF MANSHURI
Rekonstruksi pembunuhan mertua sekda Lamongan 

Suasana bisa diamankan dan reda, karena Erik langsung mundur dan keluar rumah saat diminta petugas untuk tidak meluapkan kemarahannya pada saat rekonstruksi berlangsung.

Adegan ke 7 itu dilanjutkan dan Imam tanpa ragu bagaimana ia menusukkan pisau di tangannya untuk ketiga kali, tepat pada leher kanan korban.

Giliran pada adegan ke 10 , Imam kembali menganulir tertib rekronstruksi yang sudah disusun rapi oleh penyidik.

Imam menolak perintah lisan penyidik sesuai susunan daftar rekontruksi.

"Tersangka kemudian membuka kamar korban," kata penyidik.

Namun kembali Imam menyergah perintah dan membantah.

"Pintunya sudah terbuka,"kata Imam.

Artinya saat Imam masuk kamar korban usai menghabisi Rowaini, tidak perlu repot - repot harus membuka pintu, karena posisi sudah terbuka.

Iman kemudian mengambil dua HP milik korban, yang salah satunya dijual tersangka kepada penadah Pornomo di Surabaya.

Imam tergolong algojo yang tenang, itu bisa dilihat bagaimana selama menjalani rekontruksi.

Bahkan usai menghabisi korban, Imam masih melenggang mencuci pisau dan tangan di wastafel rumah korban hingga membasuh pisau memakai gorden jendela.

Pada dua adegan itu dipraktikan Imam pada adegan ke 15 dan 16.

Rekonstruksi yang diawali pertemuan antara tersangka Sunarto dan Imam diwarung istri Imam berjalan cukup kondusif.

KaPolres Lamongan, AKBP Harun mengawal langsung berjalannya rekonstruksi hingga tuntas pada adegan ke 23, adegan terakhir.

Sang aktor intelektual, Sunarto mempergakan adegan bersama Imam hanya di warung Imam, sesuai dengan pengakuannya saat dalam pemeriksaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved