Berita Sampang

Harga Bawang Putih di Sampang Madura Tembus hingga Rp 60.000/kg, Disperindag Beri Penjelasan

Harga bawang putih di Kabupaten Sampang kini mencapai Rp 60.000 per kilogramnya.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Penjual bawang putih di Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (12/2/2020) 

Harga bawang putih di Kabupaten Sampang kini mencapai Rp 60.000 per kilogramnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisonal Kabupaten Sampang, Madura, meroket.

Bahkan, harga bawang putih di Kabupaten Sampang mencapai dua kali lipat lebih dari harga normal. 

Penjual di Pasar Srimangunan Sampang, Nur Hasana membenarkan jika harga bawang putih saat ini naik drastis.

BERITA TERPOPULER MADURA - Penggerebekan Rumah Warga Pamekasan hingga Polemik Nelayan Sumenep

Warga Pamekasan Diminta Lakukan Pengisian Sensus Penduduk hingga Akhir Maret, Simak Registrasinya

Peserta CPNS 2019 Tak Lulus Passing Grade Tes SKD Jangan Sedih, Ada Kabar Baik dari BKN soal Tes SKB

"Harga bawang putih mencapai Rp 60.000 perkilogram," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (12/2/2020).

"Sedangkan harga sebelumnya hanya Rp. 28.000 perkilogramnya," sambung dia.

Nur Hasanah menyampaikan, kenaikan harga bawang putih disebabkan pada harga di tempat kulakan meningkat.

Sehingga, ia memilih juga menaikkan harganya.

"Kenaikan harga bawang putih sejak satu pekan yang lalu," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Informasi Perdagangan Disperindag Sampang, Busar Wibisono menyampaikan, kenaikan harga bawang putih merata di semua pasar tradisonal Kabupaten Sampang.

Penjual bawang putih di Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (12/2/2020).
Penjual bawang putih di Pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (12/2/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Meski Belum Ikut Tes SKD, Belasan Peserta CPNS 2019 di Tulungagung Dinyatakan Gagal, Ini Penyebabnya

Terperosok di Kamar Mandi, Nenek di Malang Meregang Nyawa Jatuh ke Bantaran Sungai Belakang Rumah

Busar Wibisono menyebut, hal itu disebabkan karena bawang putih impor dari China dan India belum datang.

Sehingga, kata dia, stok dipasaran menipis dan membuat harganya melonjak signifikan.

"Tapi meskipun stok menipis, tidak menyebabkan stok bawang putih habis dipasaran," tuturnya.

Terkait penyebab bawang putih impor tidak datang, Busar Wibisono mengaku tidak tahu kepastiannya.

"Kami hanya mendapatkan informasi barang impor tak datang, harganya melejit antara Rp 55.000 dan Rp 60.000 perkilogramnya," pungkasnya.

4 Drama Korea Terpopuler yang Ditayangkan tvN, Ada Goblin, Mr Sunshine, hingga Crash Landing on You

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved