Berita Sumenep

Proyek DPUTR Sumenep Dihentikan PT Garam, Dikira Kerjakan di Lahan Perusahaan

Aktivitas proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Sumenep tiba-tiba dihentikan oleh pihak PT Garam (Persero).

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
DISEGEL: Proyek penimbunan tanah diboinggir sungal lahan milik PT Garam (persero) ditutut karena diduga tak ada izin, Selasa (14/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aktivitas proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Sumenep tiba-tiba dihentikan oleh pihak PT Garam (Persero).

Sebab, perusahaan pelat merah itu menganggap proyek Pemkab Sumenep tersebut berada di kawasan aset mereka dan disebut tanpa ada koordinasi sebelumnya.

Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, proyek yang dihentikan berada di Desa Pabian Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep berupa pekerjaan pengurukan sungai dan pembuatan jalan menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Humas PT Garam, Miftahul Arifin membenarkan penghentian proyek tersebut dan mengaku pihaknya terpaksa menyegel area pekerjaan karena tidak pernah diajak berkoordinasi oleh pihak DPUTR Sumenep.

"Kami tidak tahu proyek itu untuk apa. Yang jelas, lokasinya berada di aset PT Garam. Jadi kami hentikan dulu sampai ada penjelasan resmi dari pihak terkait," tegas Miftahul Arifin pada Selasa (14/10/2025).

Menurut Miftahul, tindakan penghentian proyek dilakukan untuk menjaga dan melindungi aset perusahaan.

"Kami punya tanggung jawab menjaga aset negara. Jangan sampai lahan PT Garam diambil alih tanpa proses dan izin yang jelas," ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, Kepala DPUTR Sumenep Eri Susanto belum memberikan keterangan resmi terkait penghentian proyek tersebut.

Saat dihubungi melalui nomor teleponnya yang biasa dihubungi, belum memberikan respons.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved