Piala Gubernur Jatim

Arti Mendalam Laga Arema FC Vs Persija Jakarta Bagi Aremania dan Jakmania, Bukan Pertandingan Biasa

Laga Arema FC melawan Persija Jakarta pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 tidak hanya pertandingan sepak bola biasa.

Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HAYU YUDHA PRABOWO
Aremania saat laga Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (15/2/2020) malam 

Pada semi final Piala Gubernur Jatim 2020, Arema FC akan melawan Persebaya Surabaya.

Lalu, Persija Jakarta akan berjumpa Madura United pada semi final Piala Gubernur Jatim 2020.

Striker Arema FC, Jonathan Bauman berebut bola dengan gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand dalam laga penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (15/2/2020).
Striker Arema FC, Jonathan Bauman berebut bola dengan gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand dalam laga penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (15/2/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HAYU YUDHA PRABOWO)

Pertimbangkan Animo Suporter, Arema FC Bakal Pakai Stadion Gajayana Enam Pertandingan Liga 1 2020

Buka Peminjaman Pemain, Arema FC Jadikan Piala Gubernur Jatim 2020 sebagai Ajang Seleksi Penggawa

Kejadian Mengerikan Dialami Aremania

Seorang penggemar Arema FC, Aremania bernama Jaidin mengaku menjadi korban pengeroyokan, Sabtu (15/2/2020).

Aremania asal Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang itu, mengaku menjadi korban pengeroyokan usai menonton laga Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan.

Ia mengatakan, motornya diambil oleh orang tak dikenal saat kejadian itu berlangsung.

Dia menceritakan akan pulang ke rumahnya setelah laga Arema FC berakhir.

Saat berkendara di tengah kemacetan, tiba-tiba Jaidin ditarik dan dirampas motornya.

“Saya ditanya anak mana. Saya jawab anak Wagir kemudian motor saya diambil,” kata Jaidin, 

Jaidin mengatakan, tidak mengenal siapa yang mengambil motornya..

“Kayaknya anak Gondanglegi,” ucapnya.

Ketika ditanya berapa plat nomor motornya yang hilang, Jaidin mengatakan dia tidak hafal.

Hanya saja, ia menyebut motornya merek Honda Beat warna Putih Biru keluaran tahun 2015.

“Saya nggak hafal platnya. Di dalam jok motor juga ada HP saya,” katanya.

Jaidin hanya bisa pasrah. Dia berharap motornya kembali.

“Ya nggak tahu ini gimana. Saya ke stadion sendiri,” tutupnya.

Lama Tak Dipakai, Nomor Punggung 1 di Arema FC Peninggalan Kurnia Meiga Digunakan Utam Rusdiana

Mario Gomez Punya Ritual Wajib Sebelum Memimpin Latihan Arema FC, Charis Yulianto Beri Kesaksian

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved