Piala Gubernur Jatim

Persija Jakarta Petik Pelajaran Berbeda dari Tim di Grup B, Lolos Semi Final Piala Gubernur Jatim

Pelatih Sergio Farias menyebut banyak hal yang didapat Persija Jakarta dari tiga tim yang tergabung dalam Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.

Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HAYU YUDHA PRABOWO
Striker Arema FC, Jonathan Bauman berebut bola dengan gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand dalam laga penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (15/2/2020). 

Dipuji Klub asal Malaysia

Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto mengaku, tidak merasa kecewa meski gagal lolos babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.

Kurniawan Dwi Yulianto menyebut, lolos ke semifinal dan menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020 bukan menjadi tujuan timnya mengikuti turnamen pramusim itu.

“Dari awal kami memang tidak ada target untuk lolos kualifikasi grup atau juara," kata Kurniawan Dwi Yulianto, usai pertandingan.

"Kami mengikuti turnamen ini sebagai persiapan untuk Liga Super Malaysia,” sambung dia.

Sabah FA dipastikan gagal melaju ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.

Itu setelah Sabah FA dibungkam Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020).

Dia mengatakan banyak mengambil pelajaran atas dua kekalahan yang diderita timnya.

Sabah FA Vs Persija Jakarta dalam laga penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020).
Sabah FA Vs Persija Jakarta dalam laga penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HAYU YUDHA PRABOWO)

Finishing touch menjadi aspek yang akan dibenahi pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu.

“Masalah kami memang perihal finishing touch. Dan kami akan benahi ini,” ucap dia.

Selain itu, lini pertahanan menjadi sektor yang mendapat perhatian Kurniawan.

Dua kali laga, barisan pertahanan Sabah FA dilanda miskomunikasi yang berimbas pada tim.

Pertama, pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Rozaimie saat melawan Arema FC.

Lalu, handsball di dalam kotak penalti oleh Evan Wensley ketika menghadapi Persija.

“Saya sudah mengingatkan bahwa kesalahan ini (miskomunikasi) tidak boleh terjadi," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved