Berita Pamekasan
15 Tahun Jadi Guru Honorer di Pamekasan, Wanita ini Ikut Tes SKD Keadaan Hamil Tua, Begini Kisahnya
Imamatul Muttaqiyah mengikuti tes SKD di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam kondisi hamil delapan bulan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
"Saya mengajar kelas 1 sampai kelas 6," kata Imamatul kepada TribunMadura.com, saat ditemui di Kantor BKPSDM Pamekasan usai mengerjakan tes SKD, Senin (17/2/2020).
Selain itu, Imamatul mengungkapkan, usia kandungannya, saat ini sudah memasuki 8 bulan.
Menurut prediksi bidan, anaknya akan lahir tanggal 19 Maret 2020 mendatang.
Selama mengikuti tes SKD sekitar 90 menit, Imamatul mengaku lancar dan tidak mengalami kendala apa pun.
Hanya saja, nilai yang dia peroleh kurang memuaskan.
Imamatul juga mengutarakan, nilai yang dia dapat di tes SKD kali ini sudah tidak bisa diharapkan lagi untuk lolos.
Sebab diakuinya, nilai TIU, TWK dan TKP yang diperoleh tidak mencukupi passing grade.
"TIU dapat nilai 50, TWK dapat nilai 55 dan TKP dapat nilai 142," ujarnya.
Selain itu, Imamatul mengaku sempat merasa kelelahan saat tiba di Kantor BKPSDM Pamekasan.
Namun dia mencoba mengatur napasnya untuk tetap bisa mengikuti tes SKD.
"Alhamdulillah dari perjalanan rumah sampai di sini lancar aman dan tidak capek.
Cuma ketika sampai di sini, karena cuaca sedikit gerah, ya jadi merasa agak capek," keluhnya.
Tidak hanya itu, Imamatul mengaku bersyukur, sebab selama di ruang tes bayinya tidak nendang-nendang.
Sebab kata dia, biasanya setiap waktu dalam seharinya, bayinya tersebut nendang-nendang.
"Terserah nanti kalau lahir mau dikasi anak laki-laki atau perempuan yang penting sehat," inginnya.
