Berita Magetan

Berikan Uang Rp 2000 ke Tetangga yang Difabel, Duda ini Tega Lakukan Dosa, Tersangka Dikenal Jahil

Bermodal uang Rp 2000, pria ini lakukan pelecehan terhadap wanita yang menderita keterbelakangan mental.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO
Duda yang tega melecehkan tetangga wanita yang menderita difabel, dan polisi menunjukkan barang bukti 

Berikan Uang Rp 2000 ke Tetangga yang Difabel, Duda ini Tega Lakukan Dosa, Tersangka Dikenal Jahil

TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Bermodal uang Rp 2000, pria ini lakukan pelecehan terhadap wanita yang menderita keterbelakangan mental.

Wanita itu adalah tetangganya.

Pria yang merupakan duda tersebut awalnya menanyakan korban hal yang tak senonoh.

Mendengar pertanyaan tersebut, tentu saja wanita yang menderita difabel itu polos dan menurut saja.

Kasus pencabulan dengan tersangka Paing (55) warga Dusun Klampok RT5/RW2, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan dengan korban SW, gadis dengan keterbelakangan mental yang masih tetangganya.

Kasus pencabulan ini terjadi 28 Desember 2019 lalu, namun karena polisi berhati hati, tidak ingin salah menangkap orang.

Daftar Harga iPhone dan Rekomendasi iPhone Turun Harga, Mulai iPhone 7, iPhone 8 Hingga iPhone 11

Tersangka Paing, pria kelahiran Kediri 1 April 1965 ini baru digelandang polisi, setelah bukti permulaan dirasa polisi cukup, medio Februari, Sabtu (15/2) kemarin.

"Tersangka tidak melarikan diri, tapi kami sangat berhati hati, tidak ingin salah tangkap, sebelum bukti bukti dan keterangan saksi bisa dirasakan cukup,"kata Kapolres Magetan AKBP Festo Ari permana kepada TribunMadura.com, Senin (17/2).

Menurut Kapolres, kasus dugaan pencabulan itu bermula saat tersangka Paing, akan berangkat ke sawah dan melewati rumah korban SW, gadis yang sudah berusia 26 tahun, namun masih seperti anak usia sekolah dasar.

"Korban ini meski sudah dewasa, namun fisiknya masih seperti anak usia sekolah dasar.

Maka kasus ini tidak kami kenai pasal perlindungan anak.

Karena nyatanya, usia korban sudah dewasa,"ujar Kapolres Festo.

Modal Seragam, Duda Kuli Bangunan Ngaku Jadi TNI, Perdaya 5 Janda dan Bawa Kabur Harta: Janda Enak

Saat itu, lanjut Festo, karema melihat gadis dengan keterbelakang mental itu dirumah sendiri, tersangka kemudian kembali dan langsung menanyai korban, untuk memastikan rumah korban benar benar sepi.

"Setelah yakin korban dirumah sendiri, tersangka ini kemudian mendekati dan memberi uang Rp 2000 dan menanyakan apa kemaluan korban apa sudah ditumbuhi bulu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved