Berita Mojokerto

Modal Seragam, Duda Kuli Bangunan Ngaku Jadi TNI, Perdaya 5 Janda dan Bawa Kabur Harta: Janda Enak

Bermodal seragam TNI dan postingan di aplikasi, duda kuli bangunan jerat dan tipu lima janda yang ia kenal dari aplikasi pencari jodoh.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Mohammad Romadoni dan Shutterstock)
Tersangka kuli bangunan yang menyamar jadi TNI gadungan, perdaya 5 janda 

Modal Seragam, Duda Kuli Bangunan Ngaku Jadi TNI, Perdaya 5 Janda dan Bawa Kabur Harta: Janda Enak

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Bermodal seragam TNI dan postingan di aplikasi, duda kuli bangunan jerat dan tipu lima janda yang ia kenal dari aplikasi pencari jodoh.

Ia mengaku melakukan hal ini karena terinspirasi ketika sedang menjadi kuli bangunan di markas TNI.

Menggunakan seragam hasil ia beli, duda ini melancarkan aksinya.

Bahkan, beberapa dari mereka mau diajak berhubungan badan dengan tersangka.

Yang kemudian kasus ini terkuak usai dilaporkan.

Kusnan Ghoibi (29) warga Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Malang menyamar menjadi TNI Gadungan untuk memperdaya lima janda

Tersangka mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang berdinas di Mako Lantamal V Surabaya.

Daftar Harga iPhone dan Rekomendasi iPhone Turun Harga, Mulai iPhone 7, iPhone 8 Hingga iPhone 11

Dia mengenakan atribut seragam loreng Tentara untuk menipu dan mencuri harta benda milik korban

Satu di antara lima korbannya adalah dosen wanita di Perguruan Tinggi Swasta Surabaya inisal TS (32) warga Kecamatan Bubutan, Surabaya.

Mulanya, tersangka bersama korban TS bertemu di Villa Jati, Kacamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (2/2/2020). 

Akal bulus TNI gadungan ini memaksa korban untuk berhubungan badan dengan janji akan dijadikan istri. 

Tersangka memanfaatkan kelengahan korban TS, lalu mengambil Handphone, uang tunai Rp.400 ribu dan sepeda motor Honda Beat warna merah milik korban.

Tipu muslihat TNI gadungan ini akhirnya terbongkar setelah korban TS melaporkannya ke Polres Mojokerto

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung menjelaskan pihaknya menindaklanjuti adanya laporan dari korban TS terkait tindak pencurian dan penipuan yang dilakukan oleh TNI gadungan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved