Lapas Kelas IIA Pamekasan Launching Program Rehabilitasi Medis Adiksi Narkoba, Ajak Berantas Narkoba

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Pamekasan, Madura, melaunching program 'Rehabilitasi Medis Adiksi Narkoba', Senin (17/2/2020).

Program tersebut dikhususkan untuk WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan periode ke-1 tahun 2020.

Kepala Lapas (Kalapas) Pamekasan, Hanafi mengaku bersyukur dan bergembira atas terwujudnya program Rehabilitasi Medis Adiksi Narkoba ini.

Program tersebut, kata dia mulai dilaksanakan hari ini.

Hanafi juga mengatakan, bahwa Lapas Kelas IIA Pamekasan ingin maju dan akan terus berinovasi untuk memperlakukan para narapidana sebaik mungkin.

"Tentu kita semua berusaha keras untuk menjadi petugas lapas yang baik dan konsisten agar tujuan itu tercapai," kata Hanafi kepada TribunMadura.com.

Selain itu, Hanafi mengutarakan, seluruh petugas Lapas Pamekasan menghadapi rintangan yang sangat serius dalam menghadapi penyalahgunaan dan kejahatan yang berkaitan dengan narkoba. 

Penyakit sosial dan kejahatan narkoba itu, kata dia mengancam masa depan generasi muda dan bisa menimbulkan kegelapan di masa depannya.

"Oleh karena itu, tiada pilihan, kecuali kita bersatu padu, bersama-sama mencegah dan mengatasi penyakit sosial dan kejahatan yang berhubungan dengan narkoba ini," ajaknya.

Hanafi menyarankan, dalam upaya membasmi peredaran narkoba di Pamekasan ini, harus melakukan langkah-langkah terpadu, total dan terus-menerus bekerja bersama dengan pihak eksternal.

Selain itu, kata dia, bisa juga melalui upaya kerjasama dengan lembaga-lembaga lain baik itu yang bersifat pre-emtif, privintif, kuratif dan rehabilitasi.

"Petugas lapas tidak mungkin bekerja sendiri dalam memberantas narkoba ini. Satu-satunya cara adalah kepedulian, partisipasi dan kontribusi dari masyarakat," pesannya

"Kerjasama dengan semua pihak masyarakat untuk mengambil bagian dalam upaya besar ini, menyelamatkan masa depan generasi muda kita, melakukan langkah-langkah pencegahan supaya tidak ikut dalam arus peredaran narkoba," harapnya.