Unjuk Rasa Aktivis IMM Sumenep

Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pemkab Sumenep Beraroma Korupsi, Mahasiswa Tagih Ķontrol DPRD

Dugaan kuat itu yang jadi alasan puluhan aktivis Mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa dan mempertanyakan tugas kontrol wakil rakyat Sumenep

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Massa Mahasiswa IMM Sumenep saat protes DPRD Sumenep, Senin (17/2/2020). 

Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pemkab Sumenep Beraroma Korupsi, Mahasiswa Tagih Ķontrol DPRD

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Proses lelang jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep beberapa waktu lalu, diduga masih beraroma sarat korupsi oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumenep.

Dugaan kuat itu yang jadi alasan puluhan aktivis Mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa dan mempertanyakan tugas kontrol wakil rakyat ujung timur Madura.

Umam, salah satu korlap aksi ini menegaskan, jika datang untuk melakukan aksi ini bukan sebuah asumsi, namun jelas menyatakan sikap sudah dipermainkan selama ini oleh pemerintah dalam pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dituding syarat akan kepentingan - kepentingan.

Link Download Drama Korea Crash Landing on You Lengkap dengan Sub Bahasa Indonesia Episode 1 - 14

Akibat dari proses pengangkatan JPT yang dituding tak sehat ini Kabupaten Sumenep sarat akan korupsi.

"Dipastikan semua lembaga pemerintah terindikasi penyakit korupsi yang sistematis," sebutnya.

"Lalu apa tugas DPRD Sumenep ini sebagai kontroling," teriak korlap aksi mahasiswa IMM ini.

Umam mengatakan, sebelum melakukan aksi unjuk rasa ini telah melayangkan surat audensi.

Namun sayangnya tidak terlaksana dengan alasan DPRD sedang keluar kota.

Anak Kos Harus Tahu, ada Kisah Menyedihkan di Balik Terciptanya Mi Instan Penyelamat Akhir Bulan

"Mengapa anda bapak DPRD menolak surat audensi kami, sekarang dihadapan kita jangan anda beralasan berada di Jogja dan lainnya. Pak DPRD, saya hanya butuh rekomendasi sampeyan untuk ke komisi 1," teriaknya.

Pantauan TribunMadura.com dalam unjuk rasa ini, hadir menemui massa aksi Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir.

"Akibat dari tidak profesional pengangkatan JPT Pemkab Sumenep ini, kemudian melahirkan pemimpin yang tak berkualitas dan integritas tinggi. Sehingga apa, masyarakat dirugikan," terangnya.

Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir terlihat hanya menganggukkan kepala di depan puluhan massa.

"Ayo cepat ini ada acara, rapat," kata Abdul Hamid Ali Munir dengan wajah seperti emosi.

Penyebab Pulsa Indosat Terus Terpotong Tanpa Sebab, Simak 3 Cara Berikut untuk Mengatasinya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved