Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Malam Ini Bertambah 2 Jenazah Santri Asal Bangkalan dari Ponpes Al Khoziny, BPBD Standby di Suramadu

Tim DVI Polda Jatim melalui siaran persnya telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap 8 kantong jenazah

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
istimewa
STANDBY DI JEMBATAN SURAMADU : Dua tim BPBD Bangkalan sedang menunggu pemulangan dua jenazah dari DVI Polda Jatim di Jembatan Suramadu sisi Madura, Senin (6/10/2025) malam. DVI Polda Jatim merilis berhasil mengidentifikasi terhadap 8 kantong jenazah terdiri dari 7 jenazah dan 1 body part. Dari jumlah itu, dua jenazah di antaranya teridentifikasi berasal dari Kabupaten Bangkalan. 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Tim DVI Polda Jatim melalui siaran persnya telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap 8 kantong jenazah terdiri dari 7 jenazah dan 1 body part, Senin (6/10/2025). Dari jumlah itu, dua jenazah di antaranya teridentifikasi berasal dari Kabupaten Bangkalan.  

Keduanya yakni Royhan Mustofa (17), beralamatkan Jalan Syahidah Mulki RT 01/RW02, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal dan Sulaiman Hadi (15), beralamatkan Desa Morleke, Kecamatan Modung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Zainul Qomar mengungkapkan, kantong jenazah dengan nomor antemortem 030 RSB B-001 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis yang cocok dengan antemortem sebagai Royhan Mustofa. Sedangkan   

Sedangkan kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-040 teridentifikasi melalui sidik jari, medis dan properti atau barang kepemilikan yang cocok dengan nomor antemortem 026 sebagai Sulaiman Hadi.

“Kami saat ini sedang dalam perjalanan menuju DVI Polda Polda Jatim, beberapa anggota kami disiagakan di Jembatan Suramadu untuk mengawal ke rumah duka di Modung dan Kamal,” ungkap Qomar kepada Tribun Madura.

 Tambahan dua jenazah itu menambah panjang daftar korban meninggal dunia asal Kabupaten Bangkalan atas tragedi ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/10/2025). Sehingga total korban tewas asal Bangkalan hingga malam ini berjumlah 5 orang.

Tadi malam, Minggu (5/10/2025), RS Bhayangkara Polda Jatim memulangkan dua jenazah korban lainnya  yakni Nurrudin (13), warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega dan Ahmad Rijalul Haq (16), warga Desa Kemoning, Kecamatan Tragah yang juga beralamatkan di Dapuan Baru 1/57 Surabaya.

Adapun satu jenazah atas nama Maulana Alvan Ibrahimavic (14), warga Kampung Tangkel, Desa Lomaer, Kecamatan Blega telah dikebumikan pada Selasa (30/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.27 WIB.

“Saya sendiri dimungkinkan akan standby di DVI Polda Jatim karena ada indikasi beberapa korban Mr X disampaikan telah teridentifikasi juga. Khawatir ada jenazah susulan dari Bangkalan,” pungkas Qomar. 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved