Kuliner di Madura
Campor Lorjuk, Kuliner Khas Madura yang Ada di Film Aruna dan Lidahnya, Bentuknya Mirip dengan Soto
film Aruna dan Lidahnya bikin penonton menelan air liur lewat berbagai jenis makanan yang disuguhkan. Salah satunya Campor Lorjuk, kuliner khas Madura
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
Rujak soto ini adalah sayuran yang diberi bumbu kacang kemudian disiram kuah soto bening dan diberi potongan cingur.
Untuk orang yang baru pertama kali menyantap rujak soto sensasinya akan terasa asing.
Namun lama kelamaan, rujak soto sebenarnya membuat nagih karena kedalaman rasa kuah soto, campuran bumbu kacang, dan petis.
• Rekomendasi Kuliner di Sekitar Stadion Gelora Delta, Jadi Teman Nonton Final Piala Gubernur Jatim
3. Kacang Kuah
Di Surabaya hidangan ini bisa keluar di pagi atau malam hari. Kacang kuah adalah kacang dengan kuah jahe bersantan yang disantap bersama cakwe goreng.
Umunya penjual kacang kuah juga memiliki menu lain yakni kacang kowa.
Campuran kacang tanah, kacang hijau, tahwa (kembang tahu putih) yang disiram kuah jahe dan santal kental, kemudian disantap dengan cakwe.
4. Campor Lorjuk

Beralih ke Pamekasan, Madura, Aruna dan kawan-kawan menyantap campor lorjuk.
Lorjuk adalah sejenis kerang laut yang hanya ada di pesisir Madura.
Sekilas bentuknya mirip kerang bambu. Campor lorjuk jika dilihat mirip seperti soto.
Namun kuah campor lorjuk sebenarnya memiliki campuran petis. Isian campor lorjuk ada lontong, soun, kacang, petek, tauge, dan daging lorjuk.
• Jasuke Domui, Kuliner Kekinian Rekomendasi Menghadapi Musim Hujan, Ada Varian Topping Pilihan
5. Soto Lamongan
Ragam soto di Nusantara tak akan lepas dari soto lamongan yang terkenal dengan kuah bening segar, suwiran daging ayam, dan bumbu koya yang membuat kuah kaya rasa.
Aruna juga tidak melewatkan menyantap soto lamongan asal Lamongan, Jawa Timur saat berkunjung ke Pamekasan.