Berita Surabaya
Viral di Facebook, Pemuda Menangis Malam-Malam di Depan Warga, Minta Ampun Agar Tak Dihajar
Viral di Facebook video seorang pemuda menangis minta ampun agar tak dihajar warga.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Anggota masih lakukan pemeriksaan. Untuk identitasnya nanti kalau sudah jelas," tandasnya.
• Dikejar Siswi SMA Bak Film Action, Jambret Handphone di Mojokerto Babak Belur Terjungkal dari Motor
Jambret Nyaris Tewas
Polsek Asemrowo meringkus seorang jambret bernama Rahman Difa Neftara (32).
Tersangka ditangkap setelah polisi mengamankannya dari amukan warga di Jalan Kalibutuh, Kota Surabaya.
Di sana, tersangka nyaris tewas usai tersungkur di rel kereta api usai panik dikejar korban dan dihajar massa.
Kejadian penjambretan itu bermula saat korban dan suaminya berboncengan hendak pulang ke Margorukun, Selasa (14/1/2020) malam.
Saat berada di Jalan Kalibutuh, tersangka yang sudah mengincar korban langsung mendekatinya dari arah samping dan berusaha merampas tas yang dikenakannya.
"Korban teriak jambret dan suami korban langsung mengejar tersangka," beber Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Surabaya, AKP Syaifudin, Rabu (15/1/2020).
Secara spontan, korban dan suaminya mengejar tersangka sambil terus berteriak dan membunyikan klakson.
Tampaknya, pelaku panik dan tak bisa mengendalikan motor honda Beat bernopol L 3414 KZ yang dikendarainya hingga terjatuh.
"Saat terjatuh itu, warga dan pengendara kemudian menangkap dan mengajarnya," ucap AKP Syaifudin.
"Bahkan ditemukan sebuah celurit di dalam pakaian yang dikenakan oleh tersangka," tambah dia.
Setelah diamankan, Rahman mengaku baru sekali ini beraksi.
Ia mengaku membawa celurit untuk berjaga-jaga jika korban melawan saat ia melakukan aksinya.
"Gak saya pakai. Buat jaga-jaga saja," katanya.
"Baru sekali ini karena butuh uang," aku pria pengangguran itu.