Berita Blitar
Aksi Brutal Pria Blitar ke Tetangganya, Aniaya Ibu dan Anak Karena Jengkel Istri Tak Pulang-Pulang
Solihin (32), warga Kabupaten Blitar menghajar tetangganya lantaran kesal sang istri tak pulang-pulang.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Solihin (32), warga Kabupaten Blitar menghajar tetangganya lantaran kesal sang istri tak pulang-pulang
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota menangkap seorang pra bernama Solihin (32), warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Solihin ditangkap setelah tega menghajar Nafsiyah (54) dan Apri Muladi (14), ibu dan anak, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Akibat perbuatannya, Solihin kini harus mendekam di sel tahanan Polres Blitar Kota.
• Perlintasan Kereta Api Liar di Kota Malang Ditutup, Pernah Memakan Korban Tewas Dua Pengendara Motor
• Joki CPNS 2019 Ditangkap Polisi, Ketahuan setelah Peroleh Hasil Skor Tes SKD dengan Nilai Memukau
• Kisah Pilu Pelajar di Kupang Timur Aniaya Ibu Kandung, Naik Pitam Hanya Karena Baju Belum Disiapkan
"Setelah menerima laporan dari korban, anggota Polsek Srengat menangkap pelaku," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela, Jumat (28/2/2020).
AKBP Leonard Sinambela mengatakan, kasus penganiayaan itu dipicu masalah sepele.
Ia menjelaskan, Solihin saat itu merasa kesal karena istrinya, Trisna (28), tidak pulang-pulang saat bermain ke rumah korban.
Istri pelaku main ke rumah korban mulai pagi hingga malam dan tak pulang-pulang.
"Pelaku mencari istrinya ke rumah korban. Begitu melihat istrinya di rumah korban, pelaku naik pitam memukuli korban," ujar AKBP Leonard Sinambela.
Kata AKBP Leonard Sinambela, pelaku memukul dan menendang korban berkali-kali.

• Polisi Usut Kasus Dugaan Nenek Madura Dianiaya Keluarga karena Warisan, Minta Keterangan Korban
• Diduga Berebut Tanah Warisan, Nenek Madura Dianiaya Keluarganya sampai Tersungkur ke Tanah
Tak hanya itu, pelaku juga menghajar anak korban yang masih usia pelajar.
Korban dan anaknya mengalami luka lebam di bagian wajah akibat dipukul dan ditendang pelaku.
"Dugaannya pelaku jengkel karena istrinya main ke rumah korban tidak pulang hingga malam," ungkap AKBP Leonard Sinambela.
"Tapi kemarahan pelaku dilampiaskan ke korban dan anaknya," katanya.
Solihin mengaku, tega menganiaya korban dan anaknya karena dendam.